La Liga Juara, Besok Ancelotti Liburkan Bale, Ini Kisah 'Don' Carlo dan Bukunya yang Terbit dalam Lima Bahasa

- 8 Mei 2022, 15:28 WIB
Carlo Ancelotti, pelatih terhebat sekarang ini
Carlo Ancelotti, pelatih terhebat sekarang ini /demorgen.be/

DESKJABAR - Kendati Juara La Liga sudah di tangan, Carlo Ancelotti menyatakan Real Madrid tetap akan memberikan permainan terbaik saat melawan klub sekota Atletico Madrid, pada pekan ke-35 La Liga 2021/22, Senin 9 Mei 2022.

Carlo Ancelotti mengatakan, Real Madrid memang sudah tak bermain lagi untuk La Liga, akan tetapi tetap akan mengeluarkan yang terbaik menghadapi Atletico untuk menghormati kompetisi dan nama besar Real Madrid.

"Kami mungkin tidak bermain untuk liga lagi, tetapi permainan ini penting untuk menghormati kompetisi. Kami ingin menghormati jersey kami juga, itu berarti kami berkewajiban untuk selalu memberikan yang terbaik," kata Carlo Ancelotti menjelang pertandingan derby Senin besok seperti dirilis realmadrid.com Sabtu 7 April 2022.

Carlo Ancelotti memang dikenal sebagai pelatih rendah hati. Ia jarang sekali sesumbar. Ia pun selalu menghargai lawan-lawannya.

Siapa Carlo Ancelotti yang sekarang ini disebut-sebut sebagai pelatih sepakbola terhebat?

Ini sepotong kisah Carlo Ancelotti, yang hingga kini masih terus menjadi bahan perbincangan fans Real Madrid dan warga Reggiolo, Italia, tempat kelahirannya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Carlo Ancelotti, Pelatih yang Bawa Real Madrid Juara La Liga Spanyol 2021 - 2022

Wajar, untuk fans Real Madrid, Carlo Ancelotti dua kali berhasil membawa Los Blancos ke final Liga Champions. Yang pertama pada musim 2013/2014. Saat itu bahkan Ancelotti sukses mengarak trofi liga tertinggi antar klub di benua Eropa itu ke rumah Real Madrid, Santiago Bernabéu Stadium.

Final Liga Champions yang kedua bagi Real Madrid bersama Carlo Ancelotti adalah final kali ini, musim 2021/2022. Seperti diketahui, Los Blancos sukses menekuk Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions Eropa 2022 di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.

Dan Carlo Ancelotti membawa Real Madrid ke laga pamungkas nanti, berhadapan dengan Liverpool di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, pada Minggu (29/5/2022) mendatang, pukul 02.00 WIB.

Namun arti Carlo Ancelotti bagi fans Real Madrid tak cuma Liga Champions tentu. Seperti dirilis realmadrid.com, sepekan sebelum sukses menekuk Manchester City dan masuk final Liga Champions, Carlo Ancelotti juga sukses mengangkat Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim ini.

Sementara itu bagi bagi Ancelotti, final Liga Champions nanti, merupakan final yang kelima kalinya yang berhasil ia capai selama karir kepelatihannya.

Dan dengan keberhasilnnya itu, Carlo Ancelotti mengukuhkan dirinya menjadi pelatih yang paling banyak mencapai laga final Liga Champions, kasta tertinggi laga antar klub benua Eropa.

Tak heran jika sekarang Don Carlo, julukan Carlo Ancelotti, disebut sebagai pelatih sepakbola paling hebat di dunia.

Baca Juga: Real Madrid Juara La Liga Spanyol 2021/2022, Sabet Gelar ke-35 hingga Rekor Carlo Ancelotti

Namun di balik kesuksesannya menukangi klub-klub besar dunia, ternyata Carlo Ancelotti memiliki sisi lain yang juga hebat. Dua buah buku yang ditulisnya sukses di pasaran, bahkan salah satu di antaranya ditulis dalam lima bahasa.

Biografi Carlo Ancelotti

Don Carlo lahir di Reggiolo 10 Juni 1959. Reggiolo adalah sebuah daerah di wilayah Italia Utara yang terkenal dengan produksi kejunya.

Ayah Carlo Ancelotti, Giuseppe Ancelotti, juga seorang petani sekaligus pembuat keju.

Oleh karena itu, sebagian besar masa kecil Carlo Ancelotti dihabiskan dengan bekerja di pertanian bersama ayah, ibu, dan saudara laki-lakinya.

Sejak kecil Ancelotti bercita-cita menjadi pemain sepakbola hebat. Dan berkat ketekunannya, Ancelotti berhasil mencapai impiannya.

Pada usia remaja, Ancelotti bergabung dengan tim muda Reggiolo.

Keberadaan Ancelotti di Reggiolo menarik perhatian klub besar Parma. Warga Reggiolo pun langsung gempar saat anak petani yang sehari-hari berada di kebun itu direkrut klub papan atas Itali tersebut.

Itu terjadi pada tahun 1976, saat Ancelotti masih berusia 18 tahun.

Meski Parma saat itu mempromosikannya bermain di seri B, namun direkrut klub sepakbola sehebat Parma, tentu sesuatu yang sangat luar biasa bagi Anceloti dan warga Reggiolo lainnya.

Sementara itu, carloancelotti.it menjelaskan tentang buku-buku yang ditulis pelatih itu. Buku pertama adalah "Quiet Leadership: Winning Hearts, Minds and Matches" dan buku kedua "My Christmas Tree".

Baca Juga: Everton vs Newcastle United, Carlo Ancelotti Kecewa Melihat Anak Asuhannya Tampil Buruk

Buku

Tentang buku yang ditulisnya, dijelaskan dalam carloancelotti.it.

Buku "Quiet Leadership: Winning Hearts, Minds and Matches" diterbitkan dalam lima bahasa di antaranya Bahasa Inggris, Italia, dan Spanyol.
Diterbitkan pada Mei 2016 oleh penerbit besar Penguin Grup.

Dalam buku ini Ancelotti menguraikan pengalamannya selama melatih klub- klub besar dunia seperti Real Madrid, Chelsea, AC Milan, PSG hingga Juventus dan Bayern Munich.

Buku ini memaparkan pula pendapat para pemain dan pelatih hebat tentang Ancelotti, di antaranya David Beckham, Zlatan Ibrahimovic atau Cristiano Ronaldo serta pelatih seperti Sir Alex Ferguson.

Buku kedua berjudul "My Christmas Tree" berisi tentang aspek teknis bagaimana Carlo Ancelotti mengelola sebuah klub sepakbola.

Dalam buku ini diuraikan program pembinaan, manajemen pertandingan, hubungan dengan para pemain, penggemar, dan staf klub dan bahkan dengan media.

Itulah sepotong kisah tentang Carlo Ancelotti, pelatih sukses anak petani dari Reggiolo.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: realmadrid.com carloancelotti.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah