Network
DESKJABAR - Kompetisi Liga 1 musim ini akan digulirkan 27 Juli 2022. Tapi Persib Bandung belum juga merilis pemain asing Asia.
Manajemen Persib hanya mengatakan sedang berburu pemain dari beberapa negara untuk mendapat yang terbaik.
"Ada beberapa pemain yang dibidik dari negara Asia. Agar kita punya alternatif pemain," kata bos Persib Teddy Tjahjono.
"Tunggu saja. Kalau sudah pasti ada pemain baru, pasti diumumkan secara resmi," sambung Teddy Tjahjono pada wartawan belum lama ini.
Baca Juga: Suara Bobotoh Persib Soal Arsan Makarin, Bisa Lebih Gacor dari Febri, Skillnya Mantap!
Tersiar kabar pula, Persib akan menyeleksi pemain asing Asia, sebelum meresmikannya sebagai pengganti Mohammed Rashid.
Langkah tersebut untuk menghindari kegagalan Maung Bandung mendapatkan pemain sesuai kebutuhan tim.
Maklum, sejak 2019 Robert Alberts membesut Persib, sudah banyak servis pemain asing yang diputus kontraknya di tengah jalan.
Bruno Cantanhede, striker Brazil yang didaratkan pada putaran kedua Liha 1 musim lalu tidak lagi dibutuhkan servisnya.
Baca Juga: Bos Persib Teddy Tjahjono: Ada Beberapa Pemain Asia Dibidik Persib, dari Negara Manakah?
Wander Luis dan Geofrey Castillion pun bernasib sama. Dibuang Robert Albert di putaran pertama Liga 1 musim lalu.
Jauh sebelumnya, Kevin Kippersluis, striker Belanda didepak Robert Alberts usai membela Persib di putaran kedua Liga 1 2019.
Farshad Noor, gelandang Afganistan, hanya merasakan atmosfer Piala Menpora 2021. Dia dinyatakan tak layak membela Persib di Liga 1 2021.
"Kegagalan Robert dapatkan pemain asing cukup mengejutkan, kalau melihat pengalaman melatihnya yang sangat panjang," bilang legenda Persib Yudi Guntara.
Baca Juga: Resmi Rekrut Eriyanto dan Arsan Makarim, Persib Bandung Serius Prioritaskan Pemain Lokal Jawa Barat
Idealnya, pelatih sehebat Robert Alberts, menurut Yudi Guntara, tidak salah atau gagal mendaratkan pemain asing.
"Robert pernah melatih di Swedia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan pasti punya jaringan dengan agen pemain yang bisa membantumya dapatkan pemain bagus," beber Yudi Guntara.
Tapi ironisnya, hal itu belum terealisasi. Hanya Nick Kuipers dan Omid Nazari pemain asing pilihan Robert Alberts yang bagus.
"Selebihnya tidak ada yang bagus. Dianggap Robert gagal membantu mengangkat prestasi Persib. Ini yang harus jadi perhatian manajemen ke pelatih," ungkap Yudi Guntara pada deskjabar, Rabu 27 April 2022.
Baca Juga: Victor Igbonefo Dikontrak Dua Musim Kompetisi, Palang Pintu Persib Ditongkrongi Dua Pemain Tua
Apakah karena alasan itu Persib ingin membuat seleksi pemain asing Asia pengganti Mohammed Rashid?
"Ah, tim sebesar Persib dengan pelatih berpengalam dan pernah bawa Arema juara Liga 1, mestinya tidak melakukan lagi seleksi pemain," beber Yudi Guntara.
"Waktu sudah sangat mepet. Pemain butuh membangun kekompakkan tim karena banyak kedatangan pemain baru," ucap gelandang serang Persib era 90-an.
Dengan pengalaman dan intuisinya, aku Yudi Guntara, Robert seharusnya bisa mendapatkan pemain asing yang bagus dan sesuai harapan tim.
Pasalnya, empat tahun bersama Persib, Robert seharusnya sudah tahu semua kelemahan dan kekuatan tim.
Plus pemain karakter seperti apa yang dibutuhkan timnya. Robert tinggal melengkapinya untuk meraih prestasi terbaik.
"Tapi itulah yang terjadi pada Robert di Persib. Tinggal bagaimana manajemen tim menilai kinerjanya selama ini," tukas Yudi Guntara.***
