Iriawan juga mengatakan, dampak dari keputusan kontroversial dari wasit bisa berdampak pada federasi PSSI.
Di akhir rapat, Iriawan menyampaikan kepada wasit agar menjaga integritas sebagai pengadil lapangan dan menggunakan hati nurani dalam membuat keputusan serta berpihak netral.
Hal ini bertujuan agar pertandingan sepak bola bisa dinikmati dan tidak menimbulkan kericuhan akibat dari keputusan pengadil lapangan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi pun memiliki pendapat yang sama dengan iriawan. Ia mengharapkan agar keputusan kontroversial dari wasit tidak terulang kembali.
Menurutnya, hal tersebut bisa merusak kepercayaan publik terhadap wasit-wasit di Indonesia.
Yunus Nusi juga mengatakan bahwa peluang untuk merekrut wasit asing untuk bertugas di kompetisi sepak bola Indonesia terbuka sangat lebar.
Hal ini diharapkan bisa menjadi pemicu wasit lokal untuk menjadi pengadil dan pemimpin di pertandingan sepak bola lebih baik dan tidak menimbulkan keputusan kontroversial. PSSI pernah menggunakan jasa wasit asing di Indonesia khususnya Liga 1 tahun 2017 pada masa kepemimpinan Edy Rahmayadi.***