PERSIB TERKINI, Ironis! Dituntut Menang, Persib Malah Ditahan Imbang, Begini Kata Sutiono

- 26 Februari 2022, 08:00 WIB
 Persib gagal menang gara-gara ditahan imbang Persela, jauh dari posisi puncak klasemen.
Persib gagal menang gara-gara ditahan imbang Persela, jauh dari posisi puncak klasemen. / instagram @davidasilva14/

 

 

DESKJABAR - Tim sepakbola Persib Bandung kembali melepas peluang menyodok ke papan atas. Tuntutan harus menang membebani langkahnya. Hingga mereka gagal mengalahkan Persela. Persib ditahan imbang oleh lawan yang sebenarnya tim calon degradasi.

Persib harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persela, Jumat 25 Februari 2022. Otomatis upaya Persib naik ke papan atas mengkudeta Arema FC di posisi kedua, gagal total.

Ironisnya, sepanjang pertandingan Persib susah payah menahan amuk Persela. Yang tidak mau jadi sumber gol, seperti saat Persib mengalahkan Persipura Jayapura dan PSM Makassar.

"Style Persib saat ngalahin Persipura dan PSM nggak terlihat di hadapan Persela. Sepertinya pemain terbebani tuntutan harus menang agar bisa naik ke peringkat atas," kata legenda Persib Sutiono Lamso.

Baca Juga: TERKINI, PERSIB Gagal Naik ke Peringkat Atas Klasemen, Tren Positif Terhenti, Ini Alasan Robert Alberts

Konsekuensinya, Persib banyak menyerang, tapi Persela juga pintar menekan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bahkan berani meladeni permainan terbuka yang dikembangkan Maung Bandung.

Itu sebabnya Persib tidak bisa mendominasi permainan.

Para pemain malah terlihat tidak nyaman menghadapi langgam permainan Persela. Hingga permainannya kurang mengalir.

"Pemain Persib nggak tenang saat pegang bola. Ada keinginan untuk cepat melepas bola untuk membuat lawan tidak berkembang," ungkap Sutiono Lamso.

"Namun yang terjadi sebaliknya, Persela bisa bermain lepas. Menyerang dari semua lini. Dan membuat Persib makin kesulitan," lanjut Sutiono Lamso pada DeskJabar.com, Jumat 25 Februari 2022.

Baca Juga: TERNYATA Ini GEJALA OMICRON Pada Ibu Hamil Menurut Dokter, Disarankan Segera Lakukan Ini

Terbukti Persib harus ketinggalan gol terlebih dahulu. Dan untuk pertama kalinya setelah bermain gemilang di enam pertandingan sebelumnya Teja Paku Alam tertunduk lemas.

Gawangnya sukses digetarkan Radiansyah. Teja Paju Alam tidak sanggup menahannya. Karena serangan Persela sangat cepat. Bahkan beberapa kali Nick Kuipers dan Ahmad Jufriyanto kalah langkah.

"Itulah sebabnya karena main kurang nyaman, Persib sering keteteran. Untungnya cuma satu gol yang bersarang di gawang Teja," ucap Sutiono Lamso.

Bahkan selama pertandingan, di mata Sutiono, performa Persib tidak stabil. Permainannya tidak konsisten. Hingga untuk bisa menang atau imbang, pekerjaan yang dilakukannya sama beratnya.

Buntutnya Persib yang di atas kertas diunggulkan bisa dengan mudah menelan Persela, karena perbedaan posisinya sangat jomplang, justru dibuat pusing sepanjang pertandingan.

"Mental pemain, akhirnya terganggu. Dampaknya tidak ada kejutan yang dimunculkan pemain Persib. Bahkan momentum gol pun cuma sekali. Untungnya bisa dimanfaatkan David untuk menyamakan skor," beber Sutiono Lamso.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah