Network
DESKJABAR - Beruntung Persib Bandung memiliki kiper Teja Paku Alam. Performa Teja Paku Alam sepanjang Kompetisi Liga 1 musim ini sangat konsisten. Membuat gawang Persib Bandung sulit dijebol striker lawan.
Di beberapa laga wajb Persib Bandung, Teja Paku Alam tampil gemilang. Teja Paku Alam kerap jadi pahlawan. Karena kehebatannya mementahkan gelombang serangan lawannya.
Ciro Alvez, striker tajam Persikabo 1973 dibuat menangis karena gagal menjebol gawang Teja Paju Alam. Ezechiel N'Douassel, penyerang haus gol Bhayangkara FC pun kehilangan akal untuk menyentuh gawang Teja Paku Alam.
Teja Paku Alam adalah musuh besar para penyerang seteru Persib. Kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 September 1994 dianggap sumber masalah tim lain untuk bisa mengalahkan Persib Bandung.
"Teja sudah memainkan banyak pertandingan yang luar biasa dengan penyelamatan yang sangat penting. Dia juga banyak membantu tim ini," kata Luizinho Passos pada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.
"Teja adalah penjaga gawang yang sangat fokus baik ketika berlatih maupun bertanding," Luizinho Passos, pelatih kiper Persib Bandung memuji anak buahnya.
Baca Juga: Jauhkan Anak Anda dengan Hal Satu Ini di Rumah, Sangat Berbahaya, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Teja Paku Alam memang figur sentral tim berjuluk Maung Bandung. Penampilannya yang kalem dan cool, bisa menjadi magnet utama semua laga yang dimainkannya.
Itu sebabnya Persib tidak panik meski para kiper pelapis Teja Paku Alam, yakni Deden Natshir, I Made Wirawan dan Aqil Saviq terpapar Covid-19. Selama Teja Paku Alam fit dan bugar, gawang Persib masih aman.
