Network
"Kakang, Jardel dan Syafril mendapat kepercayaan tampil di derby Jawa Barat. Buat pemain muda lainnya Fediansyah dan Dimas (Juliono) memang belum ada kesempatan. Tapi percayalah selalu ada kesempatan tampil," Robert Alberts bertutur.
Soal skor kecil yang didapat Persib Bandung, Robert Alberts tidak memasalahkan. Pasalnya mayorotas pemainnya tampil agresif dan menghibur.
"Kita bisa memanfaatkan peluang buat teman teman pemain, seperti Frets atau yang lainnya. Hingga kita bisa mengunci kemenangan," ungkap Robert Alberts.
Teja Paku Alam bikin Persikabo frustrasi
Di hadapan Persib Bandung, Persikabo bukan tidak punya peluang untuk memaksakan hasil imbang. Peluang mencetak gol pun banyak dimiliki anak-anak Persikabo.
Tidak terhitung lagi berapa kali aksi gemilang yang dibuat Teja Paku Alam untuk menggagalkan tendangan Ciro Alvez dan Dimas Derajat. Hingga membuat Persib mengemas kemenangan.
"Ciro sudah banyak berusaha menjebol gawang Persib. Terutama shooting ke gawang di babak pertama dan kedua. Tapi semuanya bisa dipatahkan Teja. Pertarungan Ciro vs Terja, dimenangi Teja. Dia man of the match laga ini," ungkap Liestiadi.
Baca Juga: Teja Pakualam, Kiper Persib Bandung yang Membuat Penyerang Persikabo 1973 Ciro Alves Menangis
Over All, lini pertahanan Persib Bandung lebih kokoh dari Persikabo. Di bawah koordinasi Ahmad Jupriyanto, Persib bisa membuat anak-anak Persikabo frustrasi.
"Selamat kepada Persib yang sukses meraih 3 poin di derby Jawa Barat ini. Kita tidak merasa diuntungkan dengan absennya sembilan pemain utama Persib yang absen," aku Liestiadi.
