Network
DESKJABAR - Performa Maung Bandung (julukan Persib Bandung) belakangan ini tampil tidak menggembirakan. Meski senpat mengalami kemenangan dalam sebelas pertandingan sebelumnya, Maung Bandung mengalami empat partai kekalahan.
Pertama, dilibas habis tanpa ampun 0-3 oleh Persebaya Surabaya, kalah tipis oleh Arema FC Malang 0-1. Kemudian, kalah diterkam 0 - 1 oleh Macan Kemayoran (Persija Jakarta) dan terakhir kalah dari Bali United 0 - 1 pada pertandingan terbaru, Kamis, 13 Januari 2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali.
Performa itu dianggap publik Bandung jika pelatih Robert Rene Albert tidak maksimal, dianggap tidak becus menahkodai kursi kepelatihan. Bobotoh menilai Rene Albert miskin taktik, padahal materi pemain sangat mumpuni.
Maung Bandung mengalami sebelas kemenangan, empat kali seri dan hanya mengalami empat partai kekalahan. Empat kekalahan tersebut seyogyanya tidak menjadi klasemen Maung Bandung jatuh drastis ke dasar permukaan. Kini Maung Bandung hanya turun ke peringkat ke empat klasemen sementara setelah kekalahan tipis 0 - 1 dari Bali United. Artinya, masih bisa dikejar dengan tekad evaluasi yang sungguh-sungguh.
Namun, yang membuat sakit hati para bobotoh adalah kalah dari sejumlah tim yang seharusnya bisa atau diharapkan (Maung Bandung) memenangkan pertandingan, terutama dari Persija Jakarta.
Apalagi, jika melihat materi pemain Maung Bandung yang bertaburan bintang. Seharusnya, tarung dengan Bali United juga tidak kalah taring.
Sebut saja, yang terbaru manajer Maung Bandung mendatangkan pemain anyar, yakni, David Da Silva dan Bruno Cantanhede setelah sebelumnya mendepak dua striker Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Tentu, mendatangkan pemain-pemain bintang tidak memakai rogoh kocek yang sedikit, tapi sangat fantastis. Jadi, kemenangan menjadi hal yang harus, mengingat materi pemain Maung Bandung kini yang bertaburan bintang. Itulah harapan Bobotoh.
Baca Juga: Solusi Penangkal SANTET atau SIHIR paling Mudah Dilakukan dan AMPUH!
