Jonatan Christie, Piala Itu Isinya Kosong, Menpora Beri Tamparan Keras

- 29 Desember 2021, 07:25 WIB
Jonatan Christie, atlet bulutangkis Indonesia yang raih piala Thomas Cup 2021 setelah 19 tahun dinanti.
Jonatan Christie, atlet bulutangkis Indonesia yang raih piala Thomas Cup 2021 setelah 19 tahun dinanti. /Instagram @jonatanchristieofficial/

DESKJABAR - Sindiran Jonatan Christie atau Jojo mencuat melalui akun twitternya ditandai saat Ia mengungkit tentang film King yang pernah dibintanginya.

Jonatan Christie menuliskan "Piala itu isinya kosong,"

Jonatan Christie merasa kondisinya saat ini mirip dengan film tersebut. "Jadi inget dulu ada disalah satu scene film King perkataan tentang Piala itu isinya kosong, dan ternyata sekarang pun dianggap seperti itu," cuit Jonatan Christie seperti dilansir Deskjabar.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: LUAR BIASA JONATHAN CHRISTIE Si Anak Baik Membuka Donasi Untuk Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Baca Juga: Tak Hanya Jonatan Christie, Pebulutangkis Indonesia Ini Bungkam Hujatan dengan Prestasi

Sindiran Jojo terus berlanjut ketika Ia mengucapkan terimakasih kepada seorang pengusaha beras yang sudah memberikan bonus Rp500 juta pada Tim Thomas Cup 2020.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, sejumlah atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar juara Piala Thomas 2020 mulai Jonatan Christie hingga Fajar Alfian sempat kisruh memberikan sindiran keras ke Menpora mengenai bonus keberhasilan menjadi juara Thomas Cup.

Jonatan Christie menggulirkan kritikan keras kepada Pemerintah atas bonus Piala Thomas yang tak kunjung cair. Tak cukup disitu, Jojo sapaan akrab Jonatan Christie juga memanfaatkan kesempatan bertemu Presiden Jokowi dalam momen main bulutangkis.

Pada saat itu, Jonatan Christie terlihat memberikan kode titik-titik ke Presiden Jokowi menandakan bahwa bonus Thomas Cup masih belum cair setelah kemenangan yang diraih pada 17 Oktober 2021 lalu.

"Sebuah kehormatan bisa bermain bulutangkis dengan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden @jokowi, dan ternyata beliau cukup bagus bermain bulutangkisnya. Sehat selalu untuk Bapak dan Sekeluarga, jangan lupa juga untuk olahraga yang teratur ya pak dan....." tulis Jonatan Christie seperti dilansir dari instagram @jonatanchristieofficial.

Jonatan Christie menerangkan bahwa bonus itu dicairkan tanpa ada gimmick. "Terimakasih pak Billy atas Apresiasi yg sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung dan gk perlu ada gimmick2," tulis Jonatan Christie

Setelah perang di media sosial hingga mengundang reaksi netizen, Tim Thomas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali seolah memberikan tamparan keras kepada Jonatan Christie setelah mencairkan bonus untuk atlet.

"Untuk single event itu tidak ada bonus. Tapi, bila ada single event yang dianggap penting, bergengsi, dsb, itu saya akan minta arahan presiden. Tapi, untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan. Namun, kalau Piala Thomas dan Uber dianggap single event yang bergengsi dan menjadi kebanggaan kita, saya akan minta arahan Presiden dulu ," ungkap Menpora Zainudin Amali

Zainudin mengatakan, dalam pemberian bonus yang menggunakan anggaran negara harus mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Saya harus hati-hati, tidak mau mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung," sambung Zainudin

Akhirnya Pemerintah melalui Kemenpora memberikan apresiasi dan bonus sebesar Rp10 Miliar diterima langsung oleh ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna

Selain apresiasi kepada tim Thomas Cup 2020, Menpora juga menyerahkan bonus kepada tim Asian Youth Games sebesar Rp 5 miliar yang diterima Sekjen NPC Indonesia, Ukun Rukaendi

Setelah itu, Menpora juga menyerahkan apresiasi berupa bonus kepada tim Kejuaraan Dunia Angkat Besi sebesar Rp 1,25 miliar.

"Pemerintah, negara benar-benar memperhatikan (atlet, cuma kan tidak bisa grusa grusu (mencairkan bonus), karena ini ada aturannya (undang-undang)," kata Zainudin seperti dilansir dari situs resmi Menpora.

Sementara itu, Ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengatakan, pemberian apresiasi berupa bonus kepada para atlet dan cabang Olahraga sudah diatur dalam undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dan Peraturan Presiden Nomor 44

"Penghargaan diberikan dua, yang pertama kepada atletnya dan kedua kepada cabang olahraga yang melakukan rekrutmen dan pembinaan. Ini betul betul sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peran, fungsi dan wewenang dari Menpora sebagai pembina utama dalam Sistem Keolahragaan Nasional," ungkap Agung Firman.

Merespon bonus yang telah diberikan kepada atlet, Jonatan Christie mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah terutama Presiden Jokowi dan Menpora

"Puji Tuhan. Terimakasih bpk @jokowi dan bpk @kemenpora atas penghargaan untuk kami para atlet,"

"Dan bersyukur cabor2 lain juga mendapatkan penghargaan yang layak untuk mereka semua," Demikian balasan Jonatan Christie seperti dilansir dari instagram pribadinya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah