Sebanyak 16 kali di antaranya menjadi starter, 7 kali pengganti, 3 kali digantikan dan 7 kali hanya duduk di bangku cadangan.
Selama 26 kali bermain, David da Silva berhasil membobol gawang sebanyak 20 kali dan sempat mendapatkan 3 kali kartu kuning.
Dengan prestasi tersebut, David da Silva termasuk pemain yang cukup produktif dan apik dalam bermain.
Namun setelah Liga 1 2018/2019 selesai digelar, Persebaya tidak lagi memanfaatkan David da Silva hingga akhirnya beralih ke Liga Korea.
Di Liga Korea David da Silva hanya mampu bermain sebanyak 9 kali dengan durasi waktu 510 menit. Dari 9 kali bermain, ia hanya mampu membobol gawang lawan sebanyak 2 gol saja.
Karena dianggap kurang gereget, Pohang Steelers kemudian mendepak David da Silva dari skuat. Dan posisinya di Pohang Steelers digantikan oleh Stanislav Iljutchenko.
Tahun 2019 David da Silva kembali ke Persebaya Surabaya dengan kontrak sampai 2021. Pada tahun ini pula, David da Silva hampir bermain penuh selama pertandingan. Yaitu 17 kali bermain menjadi starter dan hanya 1 kali di bangku cadangan.
Prestasi David la Silva selama 17 kali bermain, mampu membobol lawan gawang sebanyak 12 kali dan mendapat kartu kuning 2 kal.***