Network
DESKJABAR – Indonesia memastikan satu tiket untuk wakilnya di BWF World Tour Final 2021 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. Pemain lainnya masih tetap harus berjuang demi mendapatkan tiket tersebut.
Satu tiket BWF World Tour Final 2021 tersebut berhasil diraih oleh pasangan ganda putri Indonesia, Greysia PolLi dan Apriyani Rahayu.
Pemain ganda putri Indonesia tersebut mendapatkan keistimewaan, karena berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah dirilis oleh BWF, pelaksanaan BWF World Tour Final 2021 ini nantinya akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada tanggal 1-5 Desember 2021.
Pemain lainnya seperti Marcus Fernaldi Gideon – Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan, Fajar Alfian – Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan – Melati Daeva Oktavianti.
Kemudian Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, masih harus tetap berjuang, Bahkan mereka sebagian besarnya berada di bawah posisi delapan besar.
Marcus Fernaldi Gideon – Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih berada di posisi tujuh dan baru mengumpulkan poin sebanyak 18.950 poin, meskipun berada di posisi tujuh namun keduanya masih belum aman. Sedangkan ganda putra Indonesia lainnya masih berada di bawah posisi 8 besar.
Untuk tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito saat ini berada di posisi 9 dengan 17800 poin, jauh unggul dari tunggal putra Indonesia lainnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.
Sedangkan ganda campuran masih terseok-seok di bawah posisi delapan besar, Praveen Jordan – Melati Daeva Oktavianti saat ini masih berada di posisi 13 di bawah pasangan ganda campuran Indonesia lainnya Rinov Rivaldy – Pitha Haningtyas Mentari yang menempati posisi 11.
Baca Juga: Rangking BWF Ganda Putra Indonesia: Usai Prancis Terbuka The Minions Kokoh Di Posisi Puncak
BWF Tour Finals 2021 hanya akan diikuti oleh delapan peserta di setiap sektornya, dan setiap negara maksimal mengirimkan dua wakilnya.
Dikutip DeskJabar dari badmintalk_com, para pemain badminton tersebut harus mengikuti Indonesia Open dan Indonesia Masters. Jika tidak mengikuti turnamen tersebut maka sudah dipastikan tidak bisa mengikuti World Tour Final 2021.
Sedangkan perhitungan poin menuju World Tour Final 2021, diakumulasikan berdasarkan pertandingan yang diikuti pemain sejak awal turnamen di level super 100 – super 1000 BWF World Tour di mulai dari Swiss Open 2021.
Untuk penambahan poin tersebut kini hanya tersisa tiga turnamen lagi yakni Hylo Open 2021, Indonesia Master dan Indonesia Open 2021. ***
