"Ahsan-Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun," kata Herry Iman Pierngadi.
Sementara untuk pasangan Fajar-Rian dan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, pelatih berusia 59 tahun ini melihat kualitas permainan kedua pasangan ini semakin matang.
"Fajar-Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka, banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil," ungkap Herry soal pasangan peringkat tujuh dunia ini.
Mengenai ganda putra paling muda, yaitu Leo-Daniel juga memperlihatkan perkembangan signifikan yang sesuai harapan Pelatnas PBSI. Meski langsung tersingkir di babak pertama, namun Leo-Daniel masih bisa meningkatkan kualitasnya berbekal pengalaman turnamen kelas atas yang pernah diikuti.
"Leo-Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih 'on track'. Masih bisa memberikan perlawanan kepada ganda top ten," katanya Herry Iman Pierngadi.***