DESKJABAR - Peraih medali emas bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengakui merasa bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden. Apalagi mereka sempat diajak masuk ke dalam ruang kerja untuk sekadar berbincang ringan.
Bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 13 Agustus 2020, akan menjadi momen yang tidak terlupakan dalam hidup mereka.
"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat bareng Pak Menpora juga. Lumayan lama ada 30 menit sebelum acara dimulai," ujar Greysia.
Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
"Jadi itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami dan kami sangat terharu," katanya.
"Banyak hal tapi ngobrolnya santai, hal-hal ringan selayaknya bapak dan anak. Silaturahmi saja. Beliau berkeinginan untuk benar-benar memajukan olahraga di Indonesia. Secara perlahan-lahan kita pasti bisa," ucap Greysia.
"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," kata Apriyani menambah.
Baca Juga: Greysia Polii Tidur Nyenyak 10 jam, Pada Malam Sebelum Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020
Ganda putri Indonesia peringkat enam dunia itu pun mengucapkan syukur yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan semua pihak, terutama pemerintah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi kami para atlet yang berprestasi. Kami hanya bisa bersyukur dan ya memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di event-event internasional dan mengharumkan nama Indonesia," kata Greysia.
"lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kita minta. Jadi ini suatu semangat untuk atlet Indonesia yang lainnya mungkin di kemudian hari bisa mencetak prestasi-prestasi yang maksimal untuk Indonesia," tutur Greysia.
Baca Juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini, Tahun Depan Anggarkan Anak Yatim Bakal Mendapat Bantuan
Greysia daN Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar.
Disinggung mengenai akan digunakan apa bonus yang diterimanya, Apriyani menuturkan uang bonus itu akan ditabungnya.
"Yang pasti ditabung dulu ya, buat nanti hari tua. Kita kan tidak selamanya di bulutangkis jadi harus pintar mengelolanya. Mau dipakai buat investasi juga," ucap Apriyani.
Baca Juga: Bergabung dengan Chelsea, Romelu Lukaku Jadi Pemain Termahal The Blues di Kontrak Rp 1,93 Triliun
Berikut daftar besaran bonus Olimpiade Tokyo 2020 untuk pemain dan pelatih.
Atlet:
Medali emas: Rp5,5 miliar
Medali perak: Rp2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Non medali: Rp100 juta
Pelatih:
Medali emas: Rp2,5 miliar
Medali perak: Rp1 miliar
Medali perunggu: Rp600 juta
Non medali: Rp100 juta.***