Network
DESKJABAR – Asosiasi Bulutangkis Korea secara resmi mengadukan lawan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020, yakni Li Qingchen, ke BWF karena melontarkan kata kasar saat bertanding.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020 mengalahkan pasangan dari China Li Qingchen/Jia Yi Fan 21-19, 21-15.
Asosiasi Bulutangkis Korea mengatakan bahwa Qingchen telah berulang-ulang mengatakan kata kasar “Wo Chao” baik saat di pertandingan grup maupun di babak perempat final saat menghadapi pasangan dari Korea.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri
Dalam laporannya Asosiasi Bulutangkis Korea mengatakan, pada pertandingan di Grup D tanggal 24 Juli 2021 saat menghadapi pasangan Korea Kim Soyoung/Gong Heeyoung ucapan kasar itu beberapa kali terlontar dari mulut Qingchen.
Video teriakan kasar pemain China itu bahkan telah dibagikan lebih dari 100.000 kali di Weibo.
Karena pertandingan kali ini tidak dihadiri penonton karena pandemi Covid-19, teriakan kasar Qingchen jadi sangat terdengar jelas, termasuk oleh para penonton yang menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di televisi.
Baca Juga: Profil Valentino Rossi, Agama dan Instagram The Doctor yang Mengumumkan Pengunduran Diri dari MotoGP
Akibatnya, teriakan kasar ini menjadi pembicaraan ramai di media sosial Taiwan dan Hongkong. Bahkan media AS yakni US Newsweek melaporkan bahwa pemain China itu berulang-ulang mengatakan kata kasar tersebut.
