Network
DESKJABAR - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, meraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Gresyia dan Apriyani meraih medali emas setelah di final mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin 2 Agustus 2021.
Dengan hasil ini dari 10 kali pertemuan Greysia dan Apriyani masih tertinggal secara head-to-head dari Qing dan Yi dengan agregat 4-6.
Baca Juga: Profil, Agama dan Biodata Greysia Polii, Kesempatan Terakhir Meraih Medali di Olimpiade
Bagi Greysia dan Apriyani kemenangan ini mencatatatkan diri dalam sejarah bulu tangkis Indornsia sebagai ganda putri pertama yang meraih medali emas. dan Bagi Greysia dan Apriyani juga ini merupakan medali pertama bagi kedua di ajang Olimpiade.
Greysia yang kini berusia 33 tahun ini sudah tiga kali tampil di Olimpiade sedangkan Apriyani yang baru berusia 23 tahun, ini merupakan Olimpiade yang pertamanya dan langsung meraih medali emas.
Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Kami Masih Harus Bermain untuk Emas Olimpiade Tokyo 2020
Dari dua kali penampilannya di Olimpiade sebelumnya, Greysia Polii belum pernah merasakan pengalungan medali.
"Olimpiade Tokyo 2020 ini, mungkin akan jadi Olimpiade terakhir saya. Semoga saya dan Apri bisa memberikan yang maksimal (meraih medali) untuk Indonesia," ujar Greysia seperti dikutip dari laman PBSI.
Baca Juga: Muharram 1443 Hijriah Segera Tiba, Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura Pada 18 dan 19 Agustus 2021
Greysia merasakan Olimpiade di tiga edisi berbeda dengan tiga partner yang berbeda pula. Di edisi pertama Greysia tampil di Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari.
Kemudian empat tahun berikutnya di Olimpiadre Rio de Jenairo 2016, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Dan saat ini di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
"Puji Tuhan saya diberikan kesempatan untuk mewakili Indonesia di tiga Olimpiade. Walau di dua edisi sebelumnya saya belum bisa menyumbang medali tapi pengalaman ini adalah sesuatu yang luar biasa," ungkap pemain mungil ini.***
