Euro 2021, Ini Komentar Pelatih dan Mantan Pemain, Soal Gagalnya Penalti Pemain Remaja Bukayo Saka

- 13 Juli 2021, 07:17 WIB
KIper Italia Gianluigi Donnarumma berhasil gagalkan tendangan Bukayo Saka di final Euro 2021.
KIper Italia Gianluigi Donnarumma berhasil gagalkan tendangan Bukayo Saka di final Euro 2021. /tangkap layar Mola TV

 

DESKJABAR - Gagalnya tendangan penalti yang dilakukan pemain berusia 19 tahun Bukayo Saka saat final Euro 2021 melawan Italia, Senin 12 Juli 2021 WIB di Stadion Wembley, mendapat beragam komentar dari pelatih dan mantan pemain.

Mantan pelatih Manchester United yang sekarang menangani AS Roma Jose Mourinho, mengatakan Bukayo Saka yang masih remaja terlalu berat menanggung beban di pundaknya saat diberi tugas mengambil tendangan penalti. 

"Bagi Saka memikulkan nasib seisi negara di pundaknya, saya kira terlalu berat untuk seorang anak menyerahkan semuanya ke atas pundaknya," kata Jose Mourinho kepada talkSport.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Selasa 13 Juli 2021/ 3 Dzulhijjah 1442 H

"Tapi saya tak tahu apakah saya harus menanyakan pertanyaan itu kepada (pelatih) Gareth (Southgate) atau tidak. Karena seringkali yang terjadi adalah pemain yang semestinya ada, malah tidak ada. Pemain yang seharusnya di sana, malah melarikan diri dari tanggung jawab," ujar pelatih asal Portugal ini.

Sementara mantan pemain Manchester United Roy Keane mengatakan pemain remaja Bukayo Saka seharusnya tidak diberi tugas mengambil penalti kelima yang menentukan mereka saat kalah adu penalti melawan Italia dalam final Euro 2021.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bekasi, Selasa 13 Juli 2021/ 3 Dzulhijjah 1442 H

Saka dituntut berhasil dalam melaksanakan tugas penaltinya, agar drama adu penalti dilanjutkan ke sudden death. Tapi tendangan Saka dimentahkan oleh kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Kiper Italia juga menyelamatkan tendangan Jadon Sancho setelah tendangan Marcus Rashford membentur tiang gawang.

Keane mengatakan pemain yang lebih berpengalamanlah yang seharusnya maju mengambil tanggung jawab.

"Jika Anda (Raheem) Sterling atau (Jack) Grealish, Anda tak bisa diam di sana dan membiarkan anak kecil (Saka) maju untuk menendang penalti," kata mantan pemain timnas Irlandia itu kepada ITV seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Vaksin Berbayar Kimia Farma Jadi Sorotan Asing, Dinilai sebagai Bentuk Kegagalan Terbesar Pemerintah

“Mereka lebih berpengalaman, Sterling sudah memenangkan trofi, mereka yang harusnya maju ketimbang anak muda itu," ucapnya.

Pernyataan Keane mendapat tanggapan dari Jack Grealish yang mengaku ingin mengambil tendangan penalti.

"Saya sudah bilang saya ingin mengambilnya. Pelatih telah membuat begitu banyak keputusan yang tepat sepanjang turnamen ini dan dia melakukannya malam ini! Tapi saya tak akan membuat orang bilang saya tidak mau mengambil penalti karena saya bilang saya mau melakukannya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x