Network
DESKJABAR - Dua sahabat beda negara Lionel Messi dan Neymar harus melupakan pertemanan mereka di dalam lapangan, demi menggejar juara Copa America 2021 yang mempertemukan Argentina melawan tuan rumah Brazil di Estadio do Maracana, Minggu pukul 07.00 WIB.
Argentina melaju ke final Copa America 2021 setelah mengatasi perlawanan Kolombia di babak semifinal adu penalti 3-2 (1-1), sementara Brasil mengalahkan Peru 1-0.
Lionel Messi menyebut Brazil adalah lawan yang tangguh untuk dikalahkan. Pemain berusia 34 tahun itu mewanti-wanti rekan setimnya untuk mewaspadai Neymar.
Messi pernah bermain bersama dengan striker 29 tahun itu di Barcelona pada 2013-2017. Bahkan keduanya terus menjalin persahabatan di luar lapangan setelah Neymar bergabung ke PSG.
Baca Juga: Euro 2021, Pemerintah Inggris Tidak Izinkan Pendukung Italia Datang ke London Saksikan Laga Final
"Brazil dengan Neymar akan sangat sulit. Kami tahu potensi mereka dan apa yang bisa dilakukan Neymar secara individu," kata Messi, dikutip dari Mirror pada Jumat 9 Juli 2021.
Namun, Messi tidak gentar bila harus bertarung melawan sang juara bertahan. Target terpentingnya adalah mengantarkan Argentina menjadi juara Copa America untuk pertama kalinya sejak 1993.
"Apa yang paling saya inginkan adalah memenangkan gelar bersama timnas. Saya selalu berusaha mencurahkan segalanya untuk tim nasional. Saya selalu berjuang meraih piala," ujar Messi.
Baca Juga: Euro 2021, Demi Menyaksikan Final Inggris vs Italia, Pelajar di Inggris Boleh Masuk Sekolah Siang
"Entah menang atau kalah, kami selalu melaju jauh di Copa America. Kini tim kami pantas mendapatkannya," kata Lionel Messi.
Sementara Neymar bergurau bahwa persahabatannya dengan Lionel Messi “dipertaruhkan” ketika Brazil berhadapan dengan Argentina di final Copa America 201.
"Messi adalah, seperti yang selalu saya katakan, pemain terbaik yang pernah saya lihat bermain dan ia adalah teman yang baik, tetapi sekarang kami berada di final, kami adalah rival," kata Neymar dalam sebuah wawancara jelang pertandingan.
