Para pelaku yang berkecimpung di bidang sponsor olahraga di AS menilai apa yang dilakukan oleh ketiga pemain tersebut, dinilai sebagai preseden berbahaya.
Carlos Canto mengemukakan bahwa UEFA telah menerima uang dari sponsor maka seharusnya memiliki tanggung jawab kepada sponsor untuk mencegah insiden seperti ini terjadi.
"Jika saya adalah Coca-Cola, saya akan segera menelepon [UEFA] untuk mengatakan, Anda harus melindungi saya," katanya.
Baca Juga: WADUH! Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jumlahnya Meroket Pasca Lebaran
Cinto Arjam, pendiri CA Sports Marketing, berpendapat bahwa kekurangtanggapan UEFA atau kejadian itu, secara efektif memberi sinyal bagi pemain lain untuk melakukan hal yang sama.
Arjam menilai bahwa pesepakbola harus lebih serius bertanggung jawab terhadap sponsor.
“Yang tidak dipahami oleh para pesepakbola adalah bahwa meskipun mereka ingin mengirim pesan yang baik, ada kenyataan lain bahwa pesepakbola dipilih oleh tim nasionalnya untuk berpartisipasi dalam turnamen seperti ini dan dia harus menerima aturan mainnya,” paparnya.
“Di antaranya. , ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus memenuhi komitmen sponsor, "katanya.
UEFA sendiri pada Jumat pagi menyatakan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan semua tim peserta Euro 2021, untuk mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak lagi memindahkan botol minuman sponsor dari meja saat konferensi pers. ***