DESKJABAR - Legenda bulu tangkis tanah air, Markis Kido, meninggal dunia di usia 36 tahun saat tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin, 14 Juni 2021, malam.
Informasi meninggalnya juara dunia 2007 dan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu disampaikan Yuni Kartika, yang juga mantan pebulu tangkis nasional, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Adalah Candra Wijaya, mantan pemain bulu tangkis, yang termasuk orang pertama yang berupaya menolong Markis Kido.
Baca Juga: Ibunda Markis Kido, Zul Asteria: Dia Sepertinya Memang Maunya (Hidup dan Mati) di Lapangan
Menurut Candra Wijaya yang hadir di arena, malam itu, Markis Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saya duduk di pinggir lapangan, melihat Markis Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," tutur Candra Wijaya seperti dilansir laman badmintonindonesia.org.
Candra Wijaya kemudian membawa Markis Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang. Akan tetapi, nyawanya tidak tertolong.
Selama ini, Markis Kido memang setiap Senin rutin bermain bulu tangkis dengan sebuah tim.
Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Markis Kido Meninggal Dunia
Ucapan duka cita dan doa terus mengalir di media sosial Twitter, Instagram, dan Facebook.