SEJARAH PERSIB, Pelatih Asal Moldova Arcan Iurie Dua Kali Mengajukan Pengunduran Diri Saat Menangani Persib

- 23 April 2021, 07:18 WIB
Pelatih Persib asal Moldova Arcan Iurie memutuskan untuk mengundurkan diri setelah Persib dikalahkan Sriwijaya FC 0-1.
Pelatih Persib asal Moldova Arcan Iurie memutuskan untuk mengundurkan diri setelah Persib dikalahkan Sriwijaya FC 0-1. /Pikiran Rakyat /

 

 

DESKJABAR - Pada musim kompetisi Liga Indonesia 2006, Persib pernah ditangani pelatih asal Moldova Arcan Iurie. Namun setelah menangani Persib di beberapa pertandingan, Arcan Anatolievici Iurie mengajukan pengunduran diri.

Pengunduran diri ini dipicu oleh hasil laga Persib yang ditumbangkan PSDS Deli Serdang 1-2 dalam lanjutan Liga Indonesia 2006 saat bermain di depan para bobotoh di Stadion Siliwangi, Bandung, 19 April 2006.

Apalagi di laga kandang sebelumnya, Pangeran Biru juga menderita kekalahan 0-2 dari PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Bandung. Arcan Iurie akhirnya memilih mundur dari kursi kepelatihan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas buruknya performa timnya dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Dua Pemain Muda Persija Jakarta, Bungkam Persib Bandung di Laga Final Pertama Piala Menpora 2021

Namun manajemen Persib saat itu menolak keputusan itu lantaran hal tersebut belum dibahas di dalam rapat bersama pengurus. 

 

 

Sebagai seorang pelatih yang profesional, menurut Iurie, keputusan pengunduran diri ini merupakan hal wajar. Lagi pula, ini adalah konsekuensi dan bukan keputusan yang diambil dalam pengaruh emosional. 

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk wilayah Bandung, Jumat 11 Ramadhan 1442 H, 23 April 2021

Namun, pelatih asal Moldova itu mengatakan, dirinya siap melanjutkan perjuangan bersama Persib apabila masih mendapat kepercayaan dari pemain, manajemen dan masyarakat Bandung. 

Manajemen Persib pun tetap memberikan kepercayaan kepada Iurie untuk melanjutkan kiprahnya menangani Persib, dan manajemen menolak keputusan Arcan Iurie  untuk mengundurkan diri. Iurie akhinrya melanjutkan tugasnya di Persib hingga kompetisi selesai.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk Wilayah Cirebon, Jumat 11 Ramadhan 1442 H, 23 April 2021

Memasuki musim kompetisi 2007, Arcan Iurie sebetulnya sukses membawa Persib menjadi juara paruh musim. Namun sayang, di putaran kedua, Zaenal Arif dan kawan-kawan justru terseok-seok dan kehilangan ritme permainan terbaik. 

Hal itu membuat Arcam Iurie kembali mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatanya, setelah Persib dikalahkan Sriwijaya FC 0-1 di kandang sendiri pada 27 November 2007.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk Wilayah Bogor, Jumat 11 Ramadhan 1442 H, 23 April 2021

Kali ini manajemen Persib mengabulkan permintaan Iurie. Sebagai penggantinya, manajer Persib saat itu Yossi Irianto menunjuk Pandawa Lima untuk menangani tim. Mereka adalah Robby Darwis, Djadjang Nurdjaman, Anwar Sanusi, Adeng Hudaya, dan Dino Septrianto. 

Di bawah asuhan Pandawa Lima ini,  di akhir musim kompetisi 2007, Persib harus berpuas mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat kelima klasemen Wilayah Barat.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk Wilayah Bekasi, Jumat 11 Ramadhan 1442 H, 23 April 2021

Setelah hengkang dari Persib, beberapa tahun kemudian Arcan Iuire kembali datang ke Indonesia, kali ini menjadi pelatih Pusamania Borneo FC dalam turnamen Piala Walikota Padang 2015.

Pada pertemuan di Stadion Agus Salim, Padang, 6 Januari 2015 tersebut, Arcan Iurie dan anak asuhnya harus mengakui kekalahan telak 0-3 dari skuad Persib. Kemenangan telak ini memastikan Persib melaju ke babak final.*** 

 

 

 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah