Liga Super Eropa Diikuti 20 Tim Peserta, Inilah Format Kompetisinya

- 19 April 2021, 09:15 WIB
12 klub pendiri Liga Super Eropa
12 klub pendiri Liga Super Eropa /tangkapan layar youtube.com/

DESKJABAR – Rencananya kompetisi Liga Super Eropa akan dimulai Agustus 2021 dengan format kompetisi diikuti oleh 20 klub peserta yakni 15 klub pendiri, ditambah 5 klub hasil dari kualifikasi.

Dengan 15 tim di antaranya adalah tim pendiri Kompetisi Liga Super Eropa, berarti akan nada tiga klub lainnya yang bergabung ke dalam pendiri. Sebelumnya dalam pernyataan bersama Minggu 18 April 2021, ada 12 klub yang telah menandatangani pembentukan kompetisi Liga Super Eropa.

Format kompetisinya adalah, pertandingan dibagi ke dalam dua grup, dimana masing-masing grup terdiri dari 10 tim. Mereka akan memainkan pertandingan kandang dan tandang.

Baca Juga: Ramadhan 2021, Menurunkan Berat Badan Sesungguhnya Sulit, Ini Tips dari Ahli Gizi

Di fase grup ini akan menentukan tiga posisi teratas masing-masing grup, untuk lolos ke babak perempatfinal.

Tim-tim yang berada pada posisi ke-4 dan ke-5 akan mengikuti babak play-off agar bias lolos ke babak perempatfinal.

Format sistem gugur dua babak akan digunakan untuk mencapai final pada akhir Mei 2022, yang akan digelar sebagai pertandingan tunggal di tempat netral.

Baca Juga: Kehadiran Wander Luiz dan Ezra Walian Bisa Mempertajam Lini Depan Persib, di Semifinal Kedua Lawan PS Sleman

Jadwal pertandingan dilaksanakan pada pertengahan pekan, dengan semua klub yang berpartisipasi terus bersaing di liga nasional masing-masing, mempertahankan kalender pertandingan domestik tradisional yang tetap menjadi inti dari permainan klub.

Segera setelah dimulainya kompetisi pria, liga wanita yang sesuai juga akan diluncurkan, membantu memajukan dan mengembangkan permainan wanita.

Sebagai komitmen bagi terselenggaranya liga baru tersebut, mereka sepakat akan mengumpulkan modal awal hingga mencapai 10 miliar euro atau setara lebih dari Rp 170 triliun.

Para pendiri mengemukakan bahwa pembentukan Liga Super Eropa, sebagai salah satu strategi untuk membangkitkan sepakbola dimana klub-klub sepakbola mengalami keterpurukan secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: metro.us


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah