SEJARAH PERSIB, Fabiano Beltrame Gagal Membela Persib Karena Terganjal Proses Naturalisasi

- 28 Maret 2021, 07:00 WIB
PEMAIN belakang Persib Fabiano Beltrame resmi menjadi WNI setelah penantian panjang.*
PEMAIN belakang Persib Fabiano Beltrame resmi menjadi WNI setelah penantian panjang.* /DOK. Pikiran Rakyat/

Namun kehadiran Fabiano tidak sesuai dengan harapan publik Kota Bandung, karena pemain jangkung ini tidak bisa langsung berlaga di musim kompetisi 2019, dan harus menjalani masa yang berat baginya.

Hal itu dikarenakan bek senior ini harus melalui satu musim kompetisi tanpa merasakan satu pertandingan pun pada musim tersebut.

Fabiono melewati Liga 1 2019 bukan karena mengalami cedera yang harus menepi dari lapangan, tapi proses naturalisasi yang panjang menghambatnya untuk didaftarkan ke dalam skuad Persib.

Baca Juga: Jadwal Sholat Bogor Hari Ini Minggu 28 Maret 2021, 14 Syaban 1442 H

Baca Juga: Jadwal Sholat Bekasi Hari Ini Minggu 28 Maret 2021, 14 Syaban 1442 H

Akibatnya, sampai pendaftaran tertutup untuk berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2021, Fabiano masih sebagai pemain asing dan harus menunggu statusnya sebagai pemain naturalisasi.

Fabiano tidak bisa dimainkan di kompetisi sebagai peman asing, karena saat itu  kuota pemain asing di kubu Persib sudah terpenuhi. Persib sudah memiliki pemain asing Kevin van Kippersluis dari Belanda, Nick Kuipers (Belanda), dan Omid Nazari (Filipina).

Setelah lama menunggu, proses naturalisasi Fabiano akhirnya bisa selesai akhir tahun 2019. Fabiano pun akhirnya bisa tampil dan kembali merasakan atmosfer kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 bersama Persib.

Namun lagi-lagi Fabiano harus kecewa, karena harapannya untuk bisa tampil berlama-lama bersama Persib di kompetisi akhirnya buyar.

Kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19, padahal saat itu Persib tengah memimpin klasemen setelah menjalani tiga pertandingan dengan memetik tiga kemenangan beruntun di laga awa tersebut.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah