BWF Disebut Nggak Kompeten Selenggarakan All England 2021, Ini Langkah Dubes RI

- 19 Maret 2021, 21:52 WIB
Tangkapan layar saat tim bulu tangkis Indonesia berlatih.
Tangkapan layar saat tim bulu tangkis Indonesia berlatih. /YouTube/Badminton Indonesia/

DESKJABAR - Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya menyebut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak kompeten dalam penyelenggaraan All England 2021.

"Pesan saya kepada Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen, Anda BWF tidak kompeten, bahwa Anda tidak siap melaksanakan All England di tengah pandemi Covid-19 yang memang sulit dan menantang," ucap Desra Percaya dalam konferensi pers dari London, Jumat, 19 Maret 2021.

Seperti diberitakan Desk Jabar sebelumnya, BWF memaksa tim Indonesia mundur dari turnamen All England setelah otoritas kesehatan Inggris (National Health Service/NHS) mengetahui ada penumpang yang dikonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Warga Swedia Meninggal Dunia Setelah Divaksin, Pemerintah Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Yang menjadi masalah, itu bukanlah kasus pertama terkait Covid-19 yang terjadi selama turnamen. Pada Rabu, 17 Maret 2021, laga pembuka turnamen All England sempat tertunda setelah beberapa atlet dari India, Thailand, dan Denmark diindikasikan tertular Covid-19.

Akan tetapi, para atlet dari India, Thailand, dan Denmark, diperbolehkan untuk  melanjutkan pertandingan setelah menjalani tes usap dan hasilnya negatif.

Dalam komunikasi dan koordinasi dengan BWF, NHS, dan Kementerian Luar Negeri Inggris, Desra Percaya menekankan pesan bahwa tak boleh ada diskriminasi dan tindakan yang tidak adil terhadap atlet Indonesia. Ia juga menyinggung perlakuan yang tidak pantas yang didapat oleh pemain asal tanah air.

Desta Percaya lalu menyampaikan pesan BWF yang memastikan sama sekali tak ada niat maupun kebijakan untuk melakukan diskriminasi dan perlakuan tak adil terhadap semua tim, termasuk untuk Indonesia.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1442 H, Inilah Rencana yang Disusun Masjid Nabawi di Madinah

BWF juga sudah menyampaikan permintaan maaf jika ada perlakuan yang dirasakan sebagai diskriminasi dan tindakan yang tak adil.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x