DESKJABAR – Breakingdancing, salahsatu cabang olahraga baru, yang dipertandingkan dalam Olimpiade Paris 2024.
Ketua Panitia Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet menyatakan, keputusan mempertandingkan breakdancing dalam pesta olahraga akbar ini, untuk memikat generasi muda serta menumbuhkan lebih banyak penonton di era internet.
Breakdancing jadi satu dari empat cabang olahraga baru yang dipertandingkan dalam Olimpiade Paris 2024, bersama selancar, skateboarding, dan panjat dinding setelah diratifikasi Komite Olimpiade Internasional awal bulan ini.
Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Barat, Delapan Daerah Tergolong Zona Merah, Kota Bandung Masuki Pekan Ketiga
Baca Juga: Sebelas Grup Idola K-pop yang Bubar Tahun Ini, Baik Karena Pandemi Maupun Skandal
Kendati dipertandingkannya breakdancing menuai kritik, Estanguet mengklaim banyak respon yang cenderung mendukung.
"Yang membuat kami tertarik terhadap olahraga ini adalah daya pikatnya terhadap generasi muda. Ini olahraga yang banyak dikonsumsi lewat platform digital, terutama oleh generasi muda," kata Estanguet dalam wawancara yang diturunkan Reuters, Kamis malam, 17 Desember 2020.
"Sungguh impresif apa yang dilakukan para atlet secara teknik maupun fisik, itulah yang membuat kami tertartik dengan olahraga ini dan umpan balik yang berdatangan sejauh ini cukup bagus."
Baca Juga: Terkait Rencana Aksi Aliansi 212 di Istana Merdeka, Berikut 12 Titik Penutupan dan Pengalihan Jalan
Baca Juga: Penghargaan Terbaik FIFA 2020, Lionel Messi Pilih Neymar Abaikan Cristiano Ronaldo