Olimpiade dan Paralimpiade Tahun Depan, Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton

- 31 Oktober 2020, 17:47 WIB
Seorang pejalan kaki sambil mengenakan masker melintas di dekat logo olimpiade di kota Tokyo, Jepang (12/3/2020). ANTARA/Xinhua/Du Xiaoyi/aa.
Seorang pejalan kaki sambil mengenakan masker melintas di dekat logo olimpiade di kota Tokyo, Jepang (12/3/2020). ANTARA/Xinhua/Du Xiaoyi/aa. /

 

DESKJABAR - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyatakan bahwa Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan di Jepang, tampaknya tak memungkinkan untuk digelar dengan tribun penonton yang terisi penuh.

Sebelumnya para pejabat Olimpiade tetap berharap dapat melangsungkan pesta olah raga empat tahunan itu dengan kehadiran penonton. Namun sebagai tindakan pencegahan penularan virus Covid-19, maka opsi tanpa penonton adalah yang terbaik.

Sekitar 4,48 juta tiket hingga kini telah terjual untuk Olimpiade Tokyo, dan hampir satu juta tiket untuk ajang Paralimpiade. Angka itu belum termasuk dengan jumlah tiket yang telah terjual kepada penonton internasional.

Baca Juga: Jose Mourinho Menilai Kemampuan Gareth Bale Tidak Seeksplosif Tujuh Tahun Lalu

Menanggapi hal tersbeut, panitia penyelenggara (Panpel) Tokyo 2020 mengumumkan proses pengembalian atau refund tiket Olimpiade dan Paralimpiade 2020 akan mulai dibuka pada November.

Refund untuk tiket Olimpiade akan mulai dilayani pada 10-30 November, sedangkan Paralimpiade pada 1-21 Desember. Refund tiket kali ini hanya berlaku bagi penonton lokal.

Meski telah menyiapkan layanan refund, panitia Tokyo 2020 akan terus berusaha mempersiapkan pesta empat tahunan itu dengan aman dan bisa dihadiri sejumlah kecil penonton.

Baca Juga: Terdengar Dentuman Keras Saat Mobil Hyundai Tabrak Pintu 89 Masjidil Haram

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: AFP Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x