Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini : Mencapai 16 Besar Lagi Merupakan Pencapaian yang Luar Biasa

- 10 Desember 2020, 06:45 WIB
Pemain Atalanta merayakan kemenangan 1-0 atas Ajak pada matchday terakhir penyisihan grup D Liga Champions
Pemain Atalanta merayakan kemenangan 1-0 atas Ajak pada matchday terakhir penyisihan grup D Liga Champions /Instagram @atalantafc/

DESKJABAR - Gol tunggal Luis Muriel pada menit ke-85, mengantarkan Atalanta tampil di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, mendampingi juara grup Liverpool, berkat kemenangan 1-0 atas Ajax dalam lawatan ke Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, untuk laga pemungkas Grup D pada Kamis 10 Desember WIB.

Kemenangan ini membuat pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menganggap kelolosan timnya ke babak 16 besar Liga Champions lebih luar biasa dibandingkan torehan musim lalu, pasalnya mereka harus melewati grup ketat yang dihuni Liverpool dan Ajax.

"Mencapai babak 16 besar lagi merupakan pencapaian yang luar biasa. Musim ini bahkan lebih dari tahun lalu, karena Liverpool dan Ajax adalah dua tim besar," ujar Gasperini selepas pertandingan dikutip dari laman resmi UEFA.

Baca Juga: Atletico Madrid Dampingi Bayern Munich Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2020-2021

Atalanta tiba di Johan Cruijff Arena dengan keunggulan satu poin atas Ajax, yang artinya mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat di 16 besar.

Sebuah gol di pengujung laga yang dicetak Luis Muriel sukses membuat Atalanta melewati hadangan Ajax. Tim yang notabene lebih punya tradisi juara di kasta tertinggi Eropa sekaligus satu dari sedikit klub pemiliki emblem kebanggaan Badge of Honour.

Menurut Gian Piero Gasperini, kemenangan ini tidak terlepas dari kedisiplinan anak-anak asuhnya dalam menjaga garis pertahanan. Strategi bertahan dengan menempatkan lima pemain sukses meredam serangan-serangan Ajax.

Baca Juga: Real Madrid Lolos ke Fase Gugur Liga Champions 2020-2021, Berkat Gol Karim Benzema

Mereka lebih banyak menunggu hingga pemain Ajax melakukan kesalahan. Gol yang dicetak Muriel pun tak terlepas dari kesalahan Ajax dan kecerdikan gelandang Atalanta saat mengintersep bola.

"Kami melakukannya dengan sangat baik malam ini, bertahan dengan ahli melawan tim penyerang. Secara defensif kami melakukannya dengan sangat baik. Kemudian kami mencoba yang terbaik saat istirahat, dan mendapatkan gol itu di menit-menit akhir," kata dia.

Strategi jitu Atalanta ini diakui gelandang Ajax Davy Klaanssen. Ia mengatakan kemenangan Atalanta adalah hasil kedisiplinan para pemain bertahan dalam meredam setiap gempuran lawannya.

Baca Juga: Pilkada Indramayu 2020: Inilah Pesan Sang Jenderal Dai Bachtiar Kepada Anaknya Nina Agustina

Di samping itu, kehilangan satu pemain menjadi titik balik Ajax yang semakin sulit menembus lini pertahanan Atalanta. Keunggulan jumlah pemain ini bisa dimanfaatkan tim tamu untuk mengantongi kemenangan.

"Biasanya mereka adalah tim yang menekan, tetapi Anda lihat hari ini bahwa mereka datang bermain disiplin dan bermain dengan serangan balik. Kemudian kami bermain dengan sepuluh orang dan tetap harus menekan. Tapi kemudian mereka mendapat peluang," kata Davy Klaanssen.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x