Penggemar Diego Maradona Bentrok dengan Polisi, karena tak Bisa Dekati Peti Jenasah Sang Legenda

- 26 November 2020, 21:43 WIB
Dunia sepakbola kembali berduka setelah Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan Jantung.
Dunia sepakbola kembali berduka setelah Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan Jantung. /fifa.com

Sementara itu, sejak Kamis pagi, puluhan ribu orang turun ke jalan meratapi meninggalnya pujaan mereka. Bahkan sebagian diantara mereka meletakan bunga di rumah masa kecilnya dan bekas klub sepak bola Boca Juniors.

"Keterampilan sepak bolanya yang tak tertandingi mengubahnya menjadi salah satu orang paling terkenal di dunia, melintasi batas dan diakui secara universal sebagai pemain terbaik dunia," kata Presiden Argentina Alberto Fernandez.

"Diego", "Pelusa", atau hanya "Tuhan", begitu Maradona dikenal, memiliki karier panjang termasuk memimpin negara Amerika Selatan itu meraih kejayaan Piala Dunia 1986.

Baca Juga: Gapki : Kampanye Hitam Kelapa Sawit Sudah Menjurus Kebencian

Jenazah Diego Maradona terbaring di peti mati kayu dengan bendera Argentina dan kaos dengan nomor terkenal 10.

Itu adalah bagian dari julukannya "D10S" - plesetan dari "dios", kata Spanyol untuk Tuhan.

Para pelayat yang datang tidak bisa mendekati peti jenasah yang dibatasi oleh penghalang. Mereka melemparkan barang-barang dan bunga ke arah peti mati, termasuk kaos sepak bola.

Baca Juga: Kini Warga Binaan di Rutan Kebonwaru Bandung Bisa Sekolah

Para penggemar tidak hanya berkumpul di kawasan istana presiden Casa Rosada, mereka juga berkumpul di tempat-tempat yang terkait dengan Diego Maradona.

Mereka berkumpul di luar rumah tempat ia dilahirkan di lingkungan Villa Fiorito, stadion Argentinos Juniors, tempat ia memulai karirnya, stadion La Bombonera, rumah salah satu Boca Juniors dan juga di markas Gimnasia, klub Argentina di La Plata di mana dia menjadi pelatih kepala sebelum dia meninggal.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Sky Sports Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah