DESKJABAR - Barcelona telah memutuskan pemilihan presiden klub akan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2021. Keputusan ini diambil pada rapat dewan pada hari Kamis, 13 November 2020 atau Jumat, 14 November 2020 dinihari.
Pada saat rapat dewan sebenarnya muncul dua opsi yakni antara tanggal 24 dan 17 Januari. Namun mereka menyepakati tanggal 24 Januari, meskipun pada tanggal tersebut, Barcelona bermain tandang di Elche.
"Dalam beberapa minggu ke depan, kalender final pemilu akan dibuat resmi, serta tempat dan logistik dari seluruh proses," ungkap Barcelona dalam pernyataannya seperti dilansir Sport.
Baca Juga: Terkesan Penampilan Donny Van de Beek, Fans MU Tuntut Slskjaer. Inilah Tuntutannya
Presiden terpilih pada pemilihan tersebut, hanya akan memiliki waktu sempit untuk terlibat dalam bursa transfer musim dingin , jika dia berniat untuk memperkuat pasukan Ronald Koeman.
Jendela transfer musim dingin dibuka pada 4 Januari dan ditutup pada 1 Februari, jadi dewan yang masuk hanya memiliki waktu satu minggu untuk bertindak.
Saat ini, kandidat yang sudah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri adalah Victor Font, Toni Freixa, Agusti Benedito, Jordi Farre, Luis Fernandez Ala, dan Xavier Vilajoana.
Baca Juga: Lewat Syair, Habib Salim Segaf Aljufrie Menyatakan Kerinduannya kepada Habib Rizieq
Kampanye pemilu akan berlangsung selama satu minggu, dari tanggal 15 hingga 22 Januari, dan hanya anggota sah yang dapat memberikan suara , yakni mereka harus menjadi anggota selama setahun dan tidak pernah ditangguhkan.
Pemungutan suara elektronik tidak diizinkan, dan semua kandidat harus mengumpulkan setidaknya 2.264 tanda tangan.
Presiden yang baru mendatang diharapkan akan mampu mengembalikan Barca sebagai klub elit yang sarat prestasi.
Baca Juga: Petinggi PKS Kunjungi Habib Rizieq, Dukung Revolusi Ahlak
Namun, yang paling mendesak adalah meyakinkan Lionel Messi untuk bertahan.
Mega bintang asal Argentina tersebut dapat dapat menandatangani kontrak dengan klub manapun pada bursa musim panas mendatang, atau setahun setelah dia gagal mewujudkan keinginannya hengkang dari Barcelona.***