DESKJABAR – Ole Gunnar Solskjaer sudah berada dalam tekanan sejak hari pertama menangani Manchester United.
“Saya pikir dia mengalami tekanan sejak hari pertama,” ujar mantan asisten pelatih MU, Steve McClaren kepada talk Sport, Senin, 9 November 2020.
Solskjaer mendapat kritikan serius musim ini, terutama karena penampilan timnya di Old Trafford di Liga Premier.
Setan Merah belum pernah memenangkan pertandingan liga di kandang pada musim 2020/21, tetapi mereka memiliki memetik kemenangan tandang di Liga Premier, dan kini berada di posisi ke-14 klasemen sementara, dari tujuh pertandingan yang telah dijalaninya.
Baca Juga: Rektor IPB : Sektor Pertanian Harus Miliki Strategi Jangka Panjang
Kekalahan mengejutkan pada penyisihan grup Liga Champions pekan lalu dari Istanbul Basaksehir, semakin menambah tekanan kepada Solskjaer. Sehingga tak heran manajemen klub saat ini tengah melakukan pendekatan kepada Mauricio Pochettino.
Kemenangan 3-1 atas Everton di lanjutan Liga Premiere, pada hari Sabtu, 7 November 2020, mengurangi tekanan pada Solskjaer, tetapi McClaren, yang pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson, berpendpat itu hanya akan mereda untuk waktu yang singkat.
“Mereka menyelesaikan musim lalu dengan sangat baik dan memulai musim ini dengan sangat buruk, jadi sudah dua atau tiga kali ada panggilan untuk pemecatannya,” ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Memilih Mie Yang Sehat Untuk Dikonsumsi, Simak Disini
“Ini membuat frustrasi bukan hanya pada hasil tetapi juga pada para pemain, dan akhirnya mendapatkan hasil seperti itu saat dibutuhkan - wow!”
"Sebagai seorang manajer, ini sangat melegakan dan Anda bisa bernapas lega dan tidur nyenyak selama beberapa minggu ke depan, tapi kemudian mulai lagi."
United mampu bangkit kembali dari kinerja Liga Champions yang mengecewakan minggu lalu dan McClaren memuji upaya yang mereka tunjukkan di lapangan.
“Saya sering melihat mereka musim ini dan bagi saya, ini semua tentang tingkat pekerjaan. Bukan tentang saat mendapatkan bola, mereka mendapatkannya, tapi saat tidak mendapatkan bola. Menangkan bola kembali dengan cepat.”
Baca Juga: Duh Kasihan, 11 Bulan Guru Bantu di Garut Tidak Menerima Gaji
“Bicara tentang lini barisan belakang, mengapa mereka terekspos? Karena lini depannya tidak bekerja keras. Ini dimulai dari depan, dalam hal memenangkan bola kembali,” papar McClaren.
“Anda melihat Liverpool dan Man City dan intensitas permainan dari depan hingga belakang. Saya pikir itulah kuncinya.”***