DESKJABAR – Datang bertamu dan pulang dengan membawa kemenangan, itulah yang dilakukan pemuncak Liga Italia, AC Milan, saat mengalahkan tuan rumah Celtic 3-1 pada pertandingan di Grup H Liga Eropa, di Stadion Celtic Parks, Glasgow, Jumat, 23 Oktober 2020 dinihari WIB.
Namun kemenangan tersebut belum cukup untuk memuncaki klasemen Grup H. Mereka berada di bawah Klub asal Prancis, Lille yang memang 4-1 atas Sparta Praha.
Gol-gol Milan tercipta pada menit 14 melalui gol Rade Krunic menit 14, kemudian Brahim Diaz menit 42, dan Jens Petter Hauge menit 90. Sedangkan gol tuan rumah dicetak Mohamed Alyounoussi menit 76.
Khusus gol yang dilesakkan Petter Hauge, merupakan gol perdana baginya sebagai pemain baru di Rossonerri. Pada Liga Eropa musim lalu, Hauge justru sempat membobolkan gawang Milan, saat dirinya masih bersegaram Bodo Glimt.
Baca Juga: Kawasan Bodebek Sumbang 70 Persen Kasus Corona di Jabar
Dikutip dari kantor berita Antara, Celtic berusaha menggebrak pada fase awal laga, namun gawang mereka justru kemasukan.
Jalur pergerakan Samuel Castillejo di kanan diblok, sehingga ia bergerak memotong, untuk kemudian mengirimkan umpan silang yang disambut tandukan Krunic. Itu sekaligus merupakan gol perdana Krunic untuk Rossonerri.
Milan yang tampil lebih agresif menggandakan keunggulan menjelang turun minum. Theo Hernandez bergerak cepat di sisi kiri untuk menerima operan Zlatan Ibrahimovic.
Baca Juga: Indonesia Genjot Cadangan Pangan dan Optimalkan Peran Kehutanan
Ia lantas menyodorkan bola kepada Diaz yang berada di tepi kotak penalti. Diaz menggiring bola sebentar sebelum melepaskan sepakan ke sudut jauh gawang Celtic.
Diego Laxalt dan Ryan Christie sempat mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Gol yang dinantikan kubu tuan rumah akhirnya tercipta dari tendangan sudut.
Bola tendangan sudut dari Christie disambar Elyounoussi untuk meluncur deras masuk ke gawang Milan.
Baca Juga: Jawa Barat Butuh 72 Juta Dosis Vaksin Corona
Saat Celtic berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan, justru Milan yang mampu merestorasi keunggulan dua gol.
Milan mengeksploitasi pertahanan Celtic yang sedang asyik menyerang, bola umpan terobosan dengan cerdik dikirimkan Alexis Saelemaekers kepada Hauge yang kemudian mengatasi adangan Duffy sebelum membobol gawang Vasilios Barkas.***