DESKJABAR - Bukan terjadi di babak pertama, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bisa bertemu dengan jagoan Taiwan Tai Tzu Ying di turnamen badminton Indonesia Open 2023, mulai 13 sampai 18 Juni 2023.
Berdasarkan undian yang telah dilakukan, pertarungan antara Gregoria Mariska Tunjung vs Tai Tzu Ying akan terjadi di babak kedua atau 16 besar, jika keduanya mampu mengalahkan lawan lawannya di babak pertama atau 32 besar Indonesia Open 2023.
Di babak pertama Gregoria akan menghadapi jagoan India Pusarla V. Sindhu. Sementara Tzu Ying yang menempati unggulan ketiga akan berhadapan dengan wakil China Han Yue.
Baca Juga: Persib Bandung Penuhi Regulasi 6 Pemain Asing, Ini Daftar Namanya Berikut Posisi dan Negara Asal
Jika Gregoria dan Tzu Ying menang di laga awal, maka pertarungan di babak 16 besar ini akan tersaji untuk yang ke 9 kalinya diantara keduanya. Dari 8 pertemuan sebelumnya, Gregoria belum pernah merasakan kemenangan sekali pun alias selalu kalah.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di babak 16 besar Singapore Open 2023 pekan lalu. Saat itu pemain binaan klub Mutiara Bandung ini kalah dua games 21-10, 21-19 dari Tzu Ying.
Target Menantang Diri Sendiri
Disinggung mengenai target di Indonesia Open 2023, Gregoria mengatakan dirinya ingin memberikan yang terbaik dan memikirkan di setiap pertandingan karena lawannya semuanya susah.
"Targetku adalah untuk menantang diri sendiri untuk bisa lebih jauh lagi,” kata Gregoria dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 12 Juni 2023 seperti dikutip dari AntaraNews.
Mengenai lawan Pusarla V Sindhu di babak pertama yang telah dikalahkannya di semifinal Malaysia Masters, Gregoria tak ingin jumawa dan terlalu percaya diri.
“Dengan kemenangan terakhir (atas Pusarla), aku tidak mau anggap remeh lawan karena lawan pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. Aku tidak mau kalah dan juga akan mempersiapkan yang terbaik (untuk Indonesia Open 2023),” katanya.
Persaingan Sangat Ketat
Gregoria mengakui lawan berat yang dihadapinya bukan hanya Pusarla Sindhu saja. Karena menurutnya persaingan di nomor tunggal putri saat ini sangatlah ketat.
Terlebih, para unggulan teratas kali ini seperti Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China)dan Tai Tzu Ying (Taiwan) juga ikut bersaing dalam Indonesia Open 2023.
“Semua adalah pemain yang konsistensinya tinggi di setiap turnamen. Semua yang mereka punya tinggi seperti kekuatan fisik, mental, dan permainan. Aku akan coba belajar terus karena posisi aku belum bisa dibilang stabil,” kata Gregoria.
Selain mengandalkan kekuatan fisik dan mengasah kekuatan mental, Gregoria mengatakan kekuatan pikiran juga sama pentingnya untuk melakoni laga di turnamen dengan level Super 1000 itu.
“Kuncinya di pikiran. Biasanya kalau pikiran kita kuat dan bisa mengendalikan diri, maka nanti mainnya enak,” katanya.***