PIALA Dunia 2022, Jerman Bak Peribahasa Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Tersingkir Eh…Terancam Sanksi

2 Desember 2022, 13:52 WIB
Timnas Jerman bak peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga pula, FUFA sedang menyelidiki kemungkinan Jerman melakukan pelangaran aturan FIFA di Piala Dunia 2022 di Qatar /Twitter/

DESKJABAR – Timnas Jeman seperti dalam peribahasa sudah jatuh tertingga tangga pula. Ya, tim asuhan Hansi Flick tersebut harus angkat koper lebih awal di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Timnas Jerman tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022 di Qatar dan gagal maju ke babak 15 besar. Ini merupakan hasil terburuk kedua kalinya, setelah hasil yang sama diperoleh mereka di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Mirisnya, tersingkirnya mereka di penyisihan grup jadi banyak cemoohan warganet karena mereka dinilai lebih memainkan masalah politik daripada sepakbola itu sendiri di perhelatan di Qatar tersebut.

Baca Juga: LOWONGAN, Pemprov Jabar Buka 4.571 Formasi CASN Tahun 2022, Cek Formasi yang Dibutuhkan dan Persyaratannya

Sudah begitu, FIFA sedang melakukan peneylidikan kemungkinan Timnas Jerman telah melakukan pelanggaran aturan FIFA yang bisa menimbulkan sanksi berupa denda uang yang cukup besar.

Jerman tersingkir di babak penyisihan di Grup E, karena hanya menduduki posisi ke-3 di bawah Jepang dan Spanyol.

Tim Samurai biru membuat kejutan dengan menjuarai grup neraka tersebut dengan hasil mengejutkan menumbangkan Jerman dan Spanyol.

Jerman merupakan salah satu tim favorit di Piala Dunia 2022 di Qatar, hasil buruk ini merupakan yang kedua kalinya setelah 4 tahun lalu di Rusia juga tersingkir di penyisihan grup.

Baca Juga: Link Download Tabel 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022 dengan Format PDF

Kegagalan Jerman di Qatar mengundang banyak cemoohan dan menjadi bahan bully-an di media sosial. Hal itu terkait dengan sikap protes mereka, ketika semua pemain melakukan aksi tutup mulut saat sesi foto jelang pertandingan lawan Jepang.

Protes dilakukan mereka setelah FIFA melarang Jerman mengenakan ban kapten bertulisan “One Love” sebagai dukungannya terhadap LGBT.

Banyak netizen dan juga suporter Jerman sendiri yang kecewa dan menilai tim Hansi Flick lebih banyak fokus ke politik daripada sepakbola itu sendiri di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

 Kini ditengah sorotan, FIFA juga tengah melakukan penyelidikan atas kemungkinan Timnas Jerman melakukan pelanggaran aturan FIFA.

Itu terkait dengan acara konferensi pers menjelang pertandingan Jerman lawan Spanyol Minggu malam. Saat itu, Jerman hanya dihadiri oleh Hansi Flick saja tanpa kehadiran pemain.

Baca Juga: Belajar dari Kucing, Meregangkan Otot Membuat Badan Rileks, Yuk Ah! Bermanfaat juga untuk Penderita Alzheimer

Padahal dalam aturan FIFA kewajiban masing-masing tim di ajang Piala Dunia menhadirkan pelatih dan wakil pemain di acara konferensi pers.

Hansi Flick beralasan bahwa dia memutuskan untuk tidak menghormati perjanjian tersebut karena dia tidak ingin salah satu pemainnya melakukan perjalanan selama  3 jam untuk ke tempat konferensi pers.

Timnas Jerman tinggal di Zulal Wellness Resort, 100 kilometer utara Doha. Jerman telah menyarankan untuk memindahkan konferensi pers ke Al-Shamal, di sebelah tempat latihan mereka, tetapi FIFA menolak permintaan tersebut.

FIFA sendiri beralasan jauh sebelumnya, mereka sudah merekomendasikan tempat-tempat penginapan bagi tim peserta Piala Dunia 2022 di zona yang tidak jauh dari stadion.

Kemungkinan atas kejadian itu, Jerman akan mendapatkan sanksi atau denda uang. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler