DESKJABAR - Kai Havertz masuk dari bangku cadangan untuk menginspirasi Jerman yang meraih kemenangan comeback 4-2 atas Kosta Rika dengan harapan lolos ke babak 16 besar.
Tetapi itu terbukti tidak cukup untuk menghindari eliminasi penyisihan Grup E untuk fase knockout 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Sundulan Serge Gnabry merupakan gol pertama yang membawa Jerman unggul lebih dulu di menit ke 10 pertandingan yang membuat percaya diri meningkat untuk ke babak 16 besar.
Tetapi gol dari Yeltsin Tejeda pada menit ke 58 pertandingan telah menyamakan kedudukan dan membuat Jerman gelisah.
Baca Juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Maroko Melenggang Sebagai Juara Grup F Ditemani Kroasia
Ditambah Jerman melakukan gol bunuh diri di menit ke 70 yang dilakukan oleh Manuel Neuer membuat Kosta Rika unggul 2-1.
Namun, Kai Havertz kemudian mencetak gol kedua Jerman dan menyamak kedudukan kembali menjadi 2-2.
Pada menit ke 85 pertandingan, Kai Havertz kembali menambah gol untuk kemenangan Jerman atas Kosta Rika 3-2.
Kemenangan Jerman bertambah di menit ke 89 pertandingan, Niclas Fullkrug berhasil mencetak gol keempat.
Baca Juga: Hujan Meteor Dapat Diamati Di Langit Indonesia Pada Malam 2 Desember 2022
Skor 4-2 untuk kemenangan Jerman bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiup oleh wasit di Al Bayt Stadium.
Flick memasukkan Havertz untuk mencetak lebih banyak gol dan menjadi predator sebelum turnamen, dan tap-in tiang belakangnya persis seperti yang diminta oleh pelatihnya.
Namun, perjuangan keras itu memberi Jerman tiga poin penuh, meski terbukti bahwa kemenangan tersebut sia-sia karena selisih gol tertinggal jauh dari Spanyol.
Sebelum Niclas Fullkrug memastikan kemenangan 4-2, kemenangan Jepang dari Spanyol tetap membuat Jerman tersingkir.
Baca Juga: Inilah Mekanisme Tilang Elektronik ETLE yang Akan Berlaku di Bandung Mulai 4 Desember 2022
Jepang menciptakan deja vu dengan comeback di babak kedua yang menakjubkan dengan mengalahkan Spanyol dan finis di puncak Grup A Piala Dunia Qatar 2022 sebelum memasuki babak 16 besar melawan Kroasia.
Konsekuensi dari kemenangan comeback Jepang ini menyingkirkan Jerman untuk kedua kalinya berturut-turut di fase Grup E.
Tim asuhan Hajime Moriyasu tertinggal delapan hari lalu sebelum bangkit untuk menang 2-1 dari Spanyol.
Alvaro Morata mencetak gol ketiganya dalam tiga pertandingan saat menyundul umpan silang dari eks rekan tim Chelsea, Cesar Azpilicueta.
Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia Qatar 2022 yang Memperebutkan Sepatu Emas
Kemudian membuat Spanyol jauh lebih dominan memegang kendali permainan dengan kuat setelah 11 menit.
Shuichi Gonda menahan upaya Morata yang membara, tetapi kemenangan telak bagi tim Luis Enrique tampaknya merupakan prospek yang sah.
Padahal, kita seharusnya sudah tahu bahwa Piala Dunia Qatar 2022 ini memutarbalikkan banyak prediksi pengamat sepak bola.
Meskipun penguasaan bola berkisar hanya sekitar 20 persen, Jepang mencapai pencerahan tiga menit setelah babak kedua dimulai.
Tim Moriyasu memburu Spanyol, mencoba untuk bermain dari belakang, dan ketika bola bergerak dengan pemain pengganti Ritsu Doan, yang datang untuk menyamakan kedudukan saat melawan Jerman.
Pemain berusia 24 tahun itu melakukan percobaan gol yang tidak dapat dicegah oleh Unai Simon meskipun sudah mencoba menghalau dengan dua tangan.
Permainan berbalik sepenuhnya tiga menit kemudian. Doan menggulirkan bola ke tiang jauh, yang dijaga tetap hidup oleh Kaoru Mitoma.
Umpannya yang dipotong dari garis depan mengundang Ao Tanaka untuk mencetak gol yang akan menjadi gol penentu.
Baca Juga: 7 Wakil Indonesia Akan Berlaga di BWF World Tour Finals 2022 Pada 7-11 Desember di Bangkok, Thailand
Jepang bisa memperpanjang keunggulan mereka, tetapi tembakan pertama kali Takuma Asano melebar.
Yang terbaik yang bisa dikerahkan Spanyol adalah oleh Dani Olmo, yang upaya lemahnya dengan mudah diselamatkan oleh Gonda setelah pertukaran umpan cepat dengan Ferran Torres.
Jepang dan Spanyol masih mencoba untuk memahami level undian Jepang setelah tim Asia menjadi posisi kedua dengan selisih yang cukup besar di babak pertama ketika Ao Tanaka memasukkan bola dari jarak dekat.
Perayaan Jepang tiba-tiba dihentikan ketika wasit menentukan bola telah keluar dari permainan sebelum Kaoru Mitoma melakukan cut-back ke pencetak gol.
Baca Juga: UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Upah Kabupaten dan Kota Dipastikan Naik Semua
Secara kasat mata, tampaknya Victor Gomes, wasit, dan asistennya telah mengambil keputusan yang tepat.
Namun, kita hidup di zaman VAR dan ini merupakan anugerah bagi mereka yang memandang teknologi sebagai kekuatan untuk kebaikan.
Gambar yang diperlambat mengungkapkan bahwa Mitoma telah mengaitkan bola kembali sebelum menyelesaikan putarannya.
Dalam sekejap, penyelesaian Tanaka berubah dari ketertinggalan menjadi salah satu gol paling signifikan di Piala Dunia ini.
Selain itu, Jerman yang harus tersingkir untuk kedua kalinya secara berturut-turut di fase grup sebagai konsekuensi dari peristiwa di Stadion Internasional Khalifa dan intervensi VAR untuk memungkinkan serangan sah Tanaka adalah salah satu momen kunci dari turnamen yang sangat tidak terduga ini.
Berikut klasemen akhir Grup E Piala Dunia Qatar 2022:
Grup E
| | Tim | P | W | D | L | GD | Pts |
1 | JEPANG | 3 | 2 | 0 | 1 | 7 | 6 |
2 | SPANYOL | 3 | 1 | 1 | 1 | 6 | 4 |
3 | JERMAN | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | 4 |
4 | KOSTA RIKA | 3 | 1 | 0 | 2 | -8 | 3 |
Berikut bagan 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 terbaru hari ini:
Jepang sebagai juara Grup E akan menghadapi Kroasia sebagai runner up Grup F di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 pada 5 Desember 2022.
Sedangkan Spanyol sebagai runner up Grup F akan menghadapi Maroko sebagai juara Grup F di babak 16 besar pada 6 Desember 2022.***