SUPORTER Afrika Tuduh Kekalahan Ghana dari Portugal di Piala Dunia 2022 Merupakan Perampokan di Siang Hari

25 November 2022, 13:35 WIB
Suporter sepakbola benua Afrika menuduh kekalahan Ghana dari Portugal di Piala Dunia 2022 di Qatar merupakan perampokan di siang hari /Twitter/

DESKJABAR – Para suporter dari Afrika mendominasi jejaring sosial usai pertandingan sengit yang akhirnya Ghana kalah 2-3 dari Portugal pada pertandingan di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar.

Mereka meluapkan kemarahan terhadap keputusan wasit yang dinilai banyak merugikan Ghana dan mereka menyebutkan ketidakhadiran VAR di pertandingan tersebut.

Bahkan salah seorang suporter menulis kekalahan Ghana dari Portugal di pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis kemarin merupakan perampokan di siang hari.

Baca Juga: MENGAPA Gempa Susulan di Cianjur Hingga 236 Kali, Korban Tewas Mencapai 272 Jiwa, Ini Penjelasan BMKG

Mereka mempertanyakan mengapa wasit Ismail Elfath tidak meninjau ulang melalui pantauan VAR atas gol kedua Portugal yang dicetak oleh Rafael Leao menit ke-80.

Di jejaring sosial beredar foto-foto bagaimana posisi Leao dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Namun wasit tidak meninjau ulang gol tersebut melalui pantauan VAR.

Kemarahan datang tidak hanya dari suporter Ghana, tetapi dari suporter  sepakbola semua di Afrika. Mereka sama-sama menilai Ghana telah dirampok di pertandingan tersebut.

"Jadi saat melawan tim Afrika lalu tidak ada VAR? Hapus perampokan melawan Ghana!" ,” ujar akun Twitter @Bosongo.

"Perampokan Siang Hari! TANPA VAR,"  tulis @1muyool.

trendinBaca Juga: TRENDING Topic, Didepak MU Saat Piala Dunia 2022 Qatar, Ronaldo Cetak Sejarah Mengesankan

Pemilik akun Twitter @breathMessi21 menyatakan dengan pasti mengatakan: "Ghana dirampok, ini seharusnya seri tapi perampokan di sepak bola sangat umum akhir-akhir ini bahkan jika itu adalah Piala Dunia."

Sedangkan akun @of_mansa yakin orang Afrika telah dilayani secara mentah: "Leao jelas offside. Tidak ada pemeriksaan VAR atau apa pun. Benar-benar sampah cara mereka memperlakukan negara-negara Afrika."

"Bagaimana ini bukan offside? Seperti bagaimana? Sangat Memalukan,” tulis @brodaderek.

Suporter Ghana sebelumnya juga mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan hadiah tendangan penalti kepada Ronaldo pada menit ke-65.

Gol Ronaldo menit ke-65 tersebut menobatkannya sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol di 5 ajang piala dunia yang diikutinya.

Baca Juga: BANTUAN PIP Pelajar Dilanjutkan di 2023, Apakah Kamu Mendapatkannya, Simak Cara Cek, Syarat, dan Besarannya

Namun di Twitter juga bertebaran foto-foto yang dinilai Ronaldo melakukan diving sebelum wasit menjatuhkan keputusan tendangan penalty kepada peraih 5 Ballon d’Or tersebut.

Foto-foto tersebut jelas memperlihatkan bagaimana detik-detik Ronaldo melakukan diving, dengan posisi kaki kiri yang sudah siap ditekuk agar dia bisa terjatuh.

Gol pertama Ronaldo diving seharusnya tidak diberikan sebagai penalty. Gol ke-2 yang dicetak Felix adalah offside. Jadi saat melawan tim Afrika lalu tidak ada VAR? Bersihkan perampokan melawan Ghana!” tulis akun @ @just_palace

“Para ofisial pertandingan berlaku bias untuk memastikan Portugal menang melawan segala rintangan,” lanjutnya. ***.

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter sportbrief.com

Tags

Terkini

Terpopuler