DESKJABAR - Kekuatan Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar terus digerogoti cedera pemain, setelah sebelumnya Karim Benzema kali ini menimpa Lucas Hernandez yang harus menepi dari lapangan.
Lucas Hernandez yang biasa menempati posisi bek, kemungkinan besar harus melupakan untuk main di sisa pertandingan di Piala Dunia 2022.
Hal itu disebabkan setelah Lucas Hernandez menderita cedera lutut yang dialaminya saat bermain pada pertandingan pembukaan Prancis melawan Australia.
Pada pertandingan yang dimenangkan Prancis 4-1 itu, Lucas Hernandez yang bermain di Liga Jerman Bayern Munich terlihat tertatih-tatih dan harus diganti di awal babak pertama
Cedera yang dialami Lucas Hernandez ini jelas semakin menambah permasalahan yang rumit bagi pelatih Prancis Didier Deschamps.
Sebelum tampil di laga perdana Piala Dunia 20022 Qatar, Prancis harus mencoret penyerang Karim Benzema setelah pemenang Ballon d'Or itu mengalami cedera paha kirinya saat latihan.
Selain Karim Benzema, Prancis harus kehilangan pemain kunci lainya yang terpaksa absen di Piala Dunia 2022 Qatar seperti Paul Pogba, N'Golo Kante dan Presnel Kimpembe.
Kapten tim Prancis Hugo Lloris mengakui cedera yang dialami Lukas Hernandez, Karim Benzema dan lainnya menjadi masalah besar.
"Sejujurnya, ini mulai menjadi masalah besar. Kami langsung merasakan itu serius," ujar Hugo Lloris yang juga sebagai penjaga gawang Tottenham Hotspur setelah pertandingan.
Meski dirasakan semakin berat, namun Hugo Lloris menegaskan timnya harus terus bergerak maju demi mencapai prestasi tertinggi di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Ini pukulan terbaru, tapi kami harus terus bergerak maju. Itu akan membuat kami lebih kuat," ucap Hugo Lloris seperti dari Antara.
Dengan kondisi seperti ini, kekuatan Prancis berkurang menjadi 24 pemain sehingga Didier Deschamps kini harus mengutak-atik pilihannya pemain yang ada.
Baca Juga: Pasca Gempa Susulan Kini Bencana Banjir, Angin Puting Beliung Mengintai Wilayah Cugenang, Cianjur
Apalagi Deschamps yang bersama pasukannya kini sedang bertekjad untuk menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar sejak Brasil pada 1962.
Upaya itu sudah dimulai dengan mulus ketika mengalahkan Australia. Meski sempat tertinggal 0-1, Prancis bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-1.
Empat gol Prancis dicetak Olivier Giroud mencetak dua gol, kemudian Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe. Sedangkan gol Australia oleh Craig Goodwin.***