DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang membuat semua liga Indonesia dihentikan sementara. Ini berakibat pada mekanisme latihan para pemain sepak bola, seperti juga Persib Bandung.
Persib Bandung masih tetap melakukan latihan meskipun tidak seintens sebelumnya terjadi tragedi Kanjuruhan. Penundaan Liga Indonesia ini membawa hikmah juga terhadap gelandang Persib Erwin Ramdani.
Erwin Ramdani melihat sisi positif alias hikmah kompetisi liga Indonesia 1 ditunda sementara. Itu berarti ia dapat lebih fokus dalam pemulihan cedera patah tulang selangka yang didapatnya saat bentrok Persib vs Arema FC, 11 September lalu.
Jeda kompetisi BRI Liga 1 membuat Erwin fokus berlatih sambil memulihkan cederanya tersebut.
"Saya tidak mau bicara mengambil keuntungan dari situasi ini," ujarnya menegaskan.
Namun, tambahnya, dengan jeda kompetisi ini ia lebih memiliki ruang waktu lebih banyak untuk pemulihan.
"Saya tidak banyak tertinggal pertandingan juga," kata Erwin, dikutip DeskJabar dari situs resmi klub, persib.co.id, Minggu 16 Oktober 2022.
Erwin Ramdani mengakui kini ia sudah bisa berkegiatan seperti sebelumnya. Ia memanfaatkan jeda tersebut untuk memaksimalkan pemulihannya.
Kendati begitu, Erwin masih merasakan nyeri tatkala melakukan gerakan tertentu.
Baca Juga: Mahfud MD: TGIPF Menyimpulkan Sebab Utama Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur Adalah Gas Air Mata
“Perkembangannya sangat baik karena sudah satu bulan lebih. Cuma masih ada sedikit ngilu, mungkin gara-gara ada benda di dalamnya," katanya menjelaskan.
Ia mengakui kondisinya belum pulih 100 persen, namun dengan perkembangan itu ia merasa senang progresnya terasa sekali.
Meskipun meras lebih baik, ia tak mau gegabah, Erwin belum bergabung lahitan bersama rekan setimnya. Ia masih melakukan latihan secara terpisah bersama fisioterapis Benidektus Adi Prianto.
“Saya tidak mau mengambil risiko. Saat ini ikut program dari tim medis," katanya.
Erwin Ramdani mendapatkan cedera patah tulang selangka saat berduel dengan pemain Arema FC Achmad Figo. Erwin terjatuh dan menyebabkan ia cedera, sehingga 13 setelah main terpaksa ia ditarik keluar dan diganti dengan Abdul Aziz Luthfi Akbar.
Selama membela Persib di Liga 1 musim ini, pemain bernomor punggung 93 telah dimainkan enam kali dan mencetak satu gola selama total 209 menit bermain.***