Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Luis Milla dan Pemain Persib tidak Tinggal Diam

6 Oktober 2022, 12:37 WIB
Ilustrasi. Pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang memaksa BRI Liga 1 berhenti sementara, Luis Milla dan pemain Persib tingal tinggal diam. /persib.co.id/ Berly Isham/

DESKJABAR - Imbas tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, pelatih dan para pemain Persib Bandung tak tinggal diam.

Meskipun BRI Liga 1 dihentikan untuk sementara dalam waktu yang tidak ditentukan, atau setidaknya dua minggi. para pemain Persib dan pelatih Luis Milla tetap melakukan latihan.

Tragedi Kanjuruhan Malang tak pelak memunculkan simpati dan empati semua pihak termasuk crew Persib Bandung. Namun hal itu bukan berarti mereka berherti berlatih alias diam saja.

"Kita hanya berpikir tentang latihan dari minggu ke minggu," kata Luis Milla kepada wartawan, Kamis 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Objek Wisata di Jawa Tengah yang Instagramable, Ada Uji Adrenalin, Berkemah dalam Pesona Alam Negeri Sakura

Agak terasa perbedaannya, karena sebelumnya ada kompetisi setiap minggu, sekarang tidak ada sebagai buntut tragedi Kanjuruhan Malang.

Jadi, katanya, pihaknya mempersiapkan latihan 1 minggu, lalu 1 minggu berikutinya meski tanpa informasi yang pasti. Di antara minggu ke minggu itu ada jeda 2 atau 3 hari untuk istirahat demi mempersiapkan fisik dan mental pemain Persib.

"Setelah itu kembali berlatih, sambil menunggu informasi berikutnya," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Dalam hari liburnya tersebut, Luis Milla tidak membatasi kegiatan pemain selama hari liburnya. Yang terpenting, para pemain Persib tetap menjaga kesehatan, dengan misalnya istirahat yang cukup, dan bersenang-senang dengan keluarganya.

Baca Juga: Cara Minum Kopi yang Baik, Dinginkan Dulu, Baru Sruput, Ini untuk Hidup Sehat tanpa Risiko Kanker !

Pemain boleh saja ke luar kota atau ke manapun selama dia pulang ke Bandung dengan fresh kembali.

"Dan ketika kembai mereka betul-betul siap dan mereka akan kembali berlatih," katanya.

Main ke Bali

Sementara sang pelatih, Luis Milla berencana akan ke Bali untuk memanfaatkan waktu liburnya.

Mengapa Pulau Dewata yang dipilih, karena Milla memiliki teman Spanyol di sana.

Disebutkannya selama tiga tahun di Indonesia (ia melatih Timnas Indonesia), 10 bulan dihabiskannya di Bali.

Baca Juga: Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Sanksi Arema FC Serba 250, Mulai Rp 250 Juta hingga 250 KM, Ketua Panpel?

Jadi sangat wajar jika ia rindu Bali dengan alam dan kulinernya.

"Kumpul dengan teman, dinner, makan," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga mengemukakan penyesalannya akan kondisi pasca tragedi Kajuruhan. Namun bagaimanapun, ungkapnya, kita harus empati dan simpati, juga berhenti sejenak.

"Tak ada yang bisa dilakukan selain mempersiapkan diri dari minggu ke minggu," tegasnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler