Luis Milla: Tragedi Kanjuruhan Malang Bikin Sedih, Perlu Kerjasama Semua Pihak Cegah Kejadian Serupa

3 Oktober 2022, 17:01 WIB
Pelatih Persib Luis Milla prihatin dengan tragedi Kanjuruhan Malang Jatim. /ANTARA/ Vicki Febrianto

DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan membuat pelatih Persib Luis Milla sedih. Ia berharap ada kerjasama pemerintah dan sejumlah pihak untuk mencegah kejadian serupa terulang dan memberi pengertian kepada suporter.

Dari peryataannya kepada wartawan Senin 3 September 2022, Luis Milla tampak sangat menyayangkan terjadi tragedi yang membuat masyarakat Indonesia berduka.

Setengah tak percaya ia menyebutkan ketidakmengertiannya atas apa yang terjadi, mengingat masyarakat Indonesia yang ramah-ramah sehingga membuatnya terkesan.

"Kejadian di Kanjuruhan, Malang saya sedih dan bagaimana pun juga Indonesia punya tempat khusus bagi saya," katanya menyesali keadaan.

Baca Juga: Mahfud MD Gelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana (di Kanjuruhan), tentunya itu membuat saya sedih," ujarnya.

Ia menilai kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa berulang kelak.

"Saya pikir harus ada kerjasama semua pihak, pemerintah, federasi, klub, dan harus punya visi yang sama, terutama ketika menyampaikannya kepada suporter," ungkapnya.

Bagi Luis Milla, sebuah pertandingan harusnya memberikan kebahagiaan dan kenikmatan kepada siapapun di stadion.

Baca Juga: Masih Berduka karena Insiden Kanjuruhan, Indonesia U-16 vs Guam Tetap Berlangsung Senin Ini, Tanpa Penonton

Dan itu berlaku untuk semua penonton, termasuk ibu-ibu yang membawa anak kecil.

Ia sangat memahami jika penonton fanatik sebuah tim berkeinginan timnya selalu menang. Setiap pendukung setia tim mau menang. Namun di sisi lain mereka juga mesti siap dengan kekalahan.

"Semua pemain dan semuanya ingin menunjukkan yang terbaik di pertandingan. Namun hasil akhir harus dipahami oleh semua, ada yang menang, ada yang kalah dan ada yang draw," katanya menjelaskan.

Menurut Milla, akibat dari tragedi Kanjuruhan ini merupakan masalah besar bagi pelatih, termasuk dirinya.

"Tentunya program yang sudah berjalan, dengan situasi saat ini kita harus mencari alternatif," katanya.

Baca Juga: Gas Air Mata Dilarang FIFA, Ratusan Suporter Liga 1 Tewas di Kanjuruhan, Baca Cara Menangani Senjata Asap

Alternatif tersebut dibutuhkan agar pemain tetap termotivasi untuk berlatih dan bermain.

Apalagi untuk Persib Bandung yang saat ini dalam tiga kali berturut-turut mendapatkan 3 point. Artinya, Persib sedang dalam kondisi trend positif.

"Saya sudah mempersiapkan (tim Persib) lawan Persija, dan sekarang masih tanda tanya untuk laga minggu depan (jadi digelar atau tidak)," lanjutnya menambahkan.

Namun bagaimanapun, kata Milla, jajaran pelatih Persib mencoba untuk memberitahu pemain agar tetap konsentrasi, fokus setiap hari Tapi yang kami buat Saat ini adalah mencoba memberi tahu pemain, bawah kami harus tetap menjaga konsentrasi, fokus setiap hari.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler