DESKJABAR - Pelatih Persebaya Aji Santoso dengan tegas menyebutkan timnya tidak ingin menjadi sasaran tembak Persib, pada laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat 17 Juni pukul 20.30 WIB.
Karena tidak ingin jadi sasaran tembak Persib, Aji Santoso pun mengatakan tidak akan membiarkan Persebayaa dipermalukan tuan rumah di depan ribuan bobotoh.
Arek Arek Suroboyo memiliki tekad ingin menjadi tim pertama yang bisa menghentikan sepak terjang Persib di hadapan ribuan pendukung fanatiknya alias bobotoh di Stadion GBLA nanti malam.
"Sama seperti Persib, Persebaya juga tidak suka dengan kekalahan. Kami juga ingin memenangkan pertandingan," kata Aji Santoso.
Aji tidak memungkiri jika Persib memiliki kehebatan materi pemain di turnamen Piala Presiden ini.
Namun dengan materi pemain yang mentereng ini justru akan memantik semangat arek-arek Surabaya.
"Materi pemain Persib sangat mewah. Semua punya kualitas teknik no 1 di sepakbola Indonesia. Bergabungnya Ciro Alves makin mempertajam daya serang Persib di turnamen Piala Presiden," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Hasil East Ventures Indonesia Open 2022, dan Jadwal Lengkap Perempat final Hari ini Live MNC TV dan iNews
Meski Persib memiliki materi pemain yang lebih komplit, Aji menegaskan dirinya tidak akan menerapkan strategi main bertahan.
"Kami siap jual beli serangan dengan Persib untuk meraih kemenangan penting di Grup C," kata legenda pemain Persebaya ini.
Mantan pemain nasional ini juga menegaskan anak asuhnya tidak akan gugup ketika bermain di harapan ribuan suporter Persib atau Bobotoh.
"Saya pastikan pemain tidak akan nervous, tidak gugup, karena justru mereka menikmati kalau banyak penonton," kata Aji Santoso.
Aji menyampaikan kepada para pemain mudanya untuk menikmati permainan dengan banyaknya penonton alias bobotoh yang hadir.
Selain pemain jangan gugup, Aji juga menyebutkan para pemainnya harus tetap fokus guna meminimalisir kesalahan-kesalahan.
Hal itu agar kejadian saat kebobolan ketika melawan Bhayangkara FC di laga perdana jangan sampai terjadi lagi saat melawan Persib.
"Kami kebobolan karena terjadi miskomunikasi antar pemain belakang dan penjaga gawang, ini yang sudah kami evaluasi tidak boleh terjadi lagi hal itu," kata Aji.***