I Made Wirawan Berpeluang Jadi Kiper Utama Persib, Namun Masih Berharap Teja Paku Alam Main

23 Mei 2022, 12:51 WIB
I Made Wirawan berpeluang menjadi kiper utama Persib karena Teja Paku Alam cedera. /Dok. Persib.co.id.

DESKJABAR - Penjaga gawang senior Persib I Made Wirawan berpeluang besar jadi kiper utama Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini.

I Made Wirawan bakal berada di bawah mistar gawang Persib, menyusul cedera tangan patah yang dialami Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam harus menepi dari hajatan Liga 1 sedikitnya dua bulan untuk menyembuhkan cedera patah tangan kirinya.

Baca Juga: Mengejutkan, KRONOLOGI Teja Paku Alam PATAH Tulang JARI Tangan, Persib Rugi Besar

"Siapa yang main di Liga 1 itu keputusan pelatih. Kiper yang ditunjuk tampil pasti bakal memberikan kemampuan terbaik," kata I Made Wirawan.

I Made Wirawan tidak ingin GR (gede rasa) dulu sebagai pengganti Teja Paku Alam. Sekalipun peluangnya jadi kiper utama Persib terbuka lebar.

I Made Wirawan lebih nyaman menjalani kesehariannya dengan latihan bersama seluruh kiper Persib yang dipersiapkan untuk kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Nick Kuipers, Penggemar Bala Bala dan Karedok, Tak Sabar Ingin Bertemu Bobotoh

Itu sebabnya kiper kelahiran Gianyar, Bali, 1 Desember 1981 berharap kompatriotnya Teja Paku Alam segera sembuh.

Dan bisa berkumpul lagi berlatih bersama dengan kiper Persib lainnya I Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa, dan Satrio.

"Saya berharap Teja cepat sembuh. Karena semua kiper Persib punya peran penting di tim Persib," ungkap I Made Wirawan pada wartawan, Senin 23 Mei 2022.

Baca Juga: PERSIB UPDATE, Ryohei Miyazaki Terpaksa Menerima Ucapan 'Hatur Nuhun' Sebelum 'Wilujeng Sumping'

"Kalau bisa Teja bisa sembuh dari cedera tangan sebelum kompetisi Liga 1 digelar. Jadi kita bisa bersaing lagi," sambung I Made Wirawan.

Kebersamaan, buat I Made Wirawan, lebih penting dan strategis dalam membangun prestasi di Liga 1.

Ketimbang menonjolkan kehebatan
individu. Karena soal teknis, semua kiper Persib punya kemampuan yang merata.

"Selama ini kita saling support, baik saat latihan maupun bertanding di kompetisi resmi," cerita I Made Wirawan.

Ngggak aneh, perubahan komposisi kiper Persib tidak membuat suasana di dalam tim panas.

Semuanya berlangsung mulus. Tanpa kendala berarti. Dan tidak membuat atmosfer persaingan berubah.

"Perubahan pemain atau kiper di dalam tim adalah hal yang biasa buat saya dan Teja. Deden dan Aqil ke luar, lalu masuk Fitrul dan Satrio," beber I Made Wirawan.

"Siapa pun yang datang kita terima. Kita terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas teknik masing-masing. Dan saling bantu untuk kepentingan tim," lanjut pemain paling tua di Persib Bandung.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler