DESKJABAR - Timnas Indonesia U 23 mengawali laga perdana cabang sepak bola di SEA Games 2022 dengan hasil imbang 0-0 di babak pertama saat melawan tuan rumah Vietnam disiarkan langsung RCTI dan TVRI.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri Stadium, Phu Tho, Jumat 6 Mei 2022 malam, Timnas Indnesia dan Vietnam sams sama belum mencetak gol.
Indonesia dan Vietnam masih ada waktu 45 menit babak kedua untuk bisa mencetak gol.
Baca Juga: HASIL AKHIR Indonesia vs Vietnam SEA Games 2022, Skuad Garuda Kalah Telak
Baca Juga: JADWAL KICK OFF Indonesia vs Vietnam, Sin Tae Yong Tak Gentar Hadapi Vietnam di SEA Games 2022
Di laga sebelumnya Filipina memetik kemenangan setelah mengalahkan Timor Leste 4-0. Dengan demikian Filipina memimpin klasemen Grup A dengan nilai 4.
Diajang SEA Games 2022 ini, Indonesia berada di Grup A selain bersama Vietnam ada juga pesaing lain seperti Myanmar, Timor Leste dan Filipina.
Setelah menghadapi Vietnam, berikutnya Indonesia akan menjajal kekuatan Timor Leste pada Selasa tanggal 10 Mei 2022, melawan Filipina Jumat 13 Mei 2022 dan Myanmar di Minggu 15 Mei 2022.
Incar medali emas
Demi mencapai target meraih medali emas cabang sepakbola di SEA Games 2022, Timnas Indonesia U-23 sudah melakukan serangkaian persiapan.
Baca Juga: 5 Hewan Pengusir Kuntilanak, Pocong, Makhluk Halus dan Penangkal Satet, Mudah Dipelihara di Rumah
Skuad Garuda Muda yang tampil di Vietnam berkekuatan 20 pemain, termasuk tiga pemain senior dan beberapa pemain yang berlaga di luar negeri.
Indonesia dipastikan tampil dengan kekuatan terbaiknya setelah Egy Maulana, dan Witan Sulaiman bergabung.
Selain itu, Saddil Ramdani, akhirnya diizinkan oleh timnya Sabah FA untuk tampil di SEA Games 2022 bersama Timnas U 23.
Baca Juga: Live Streaming Timnas Indonesia Vs Vietnam SEA Games 2022 Sedang Main: SERU AYO DUKUNG...!
Sebagaimana diketahui, Indonesia belum pernah lagi meraih medali emas SEA Games sejak kali terakhir tampil sebagai juara pada 1991.
Tim Merah Putih sudah dua kali menorehkan sukses di cabang olahraga sepakbola pada pesta olahraga Asia Tenggara.
Sebelum berhasil meraih medali emas di tahun 1991, Robby Darwis dan kawan-kawan lebih dulu menorehkan tinta emas pada 1987.***