DESKJABAR - Persib Bandung jor-joran membeli pemain. Empat pemain lokal dari Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura didaratkan.
Dua pemain lainnya, Ramai Rumakiek asal Persipura dan Muhammad Arfan dari PSM Makassar dalam Radar Maung Bandung.
Digenapi Ciro Alves yang sudah disegel terlebih dahulu, tongkrongan Persib makin sangar. Bisa membuat pesaing pusing.
Maklum di semua lini permainan dihuni pemain berkualitas dengan kemampuam teknis yang cukup merata.
Baca Juga: CATATAN Persib Hari Ini, Pemain Muda Hengkang Begini Tanggapan Gatot Prasetyo dan Dadang Hidayat
Persib tidak perlu khawatir jika trio timnasnya Ricky Kambuaya, Rahmat Irianto, dan Marc Klok sering absen karena tugas negara.
Pemain pelapisnya cukup untuk menutup kehilangan trio timnas tersebut. Hingga struktur tim Persib tidak berubah.
"Karena pemain baru pilihan Robert secara kualitas memang mumpuni. Tinggal adaptasi dengan karakter asli Persib," kata legenda Persib Yudi Guntara.
"Apalagi jika pemain asing Asia pengganti Rashid kualitasnya jempolan. Makin ganaslah Persib," sambung Yudi Guntara pada DeskJabar Sabtu 23 April 2022.
Baca Juga: Persib Bandung Belum Tentu Ikut Turnamen Piala Walikota Solo, Ini Alasan Robert Alberts
Berapa pun rupiah yang harus dihamburkan untuk pemain asing Asia, sah-sah saja. Karena pemain berkualitas punya harga.
"Harga pas tancap gas. Kualitas setara dengan harga banderolnya. Iklim sepak bola profesional kan seperti itu," ungkap gelandang serang Persib era 90-an itu.
Persib memang terbiasa mendaratkan pemain baru dengan kualitas jempolan di setiap musim kompetisi.
Langkah itu ditempuh manajemen tim demi meningkatkan kualitas permainan dan memenangkan persaingan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Persib tidak ragu menghamburkan miliaran rupiah, demi memuaskan hasrat bobotoh yang menuntut Maung Bandung juara.
"Untuk sekelas Persib memang harus jor-joran menghamburkan miliaran rupiah untuk mendatangkan pemain baru," ucap Yudi Guntara.
Baca Juga: Bos Persib Teddy Tjahjono Dukung Pramusim Persib Di Luar Negeri Atau Gelar Uji Tanding Terbuka
"Karena targetnya tinggi sekali, juara Liga 1. Dan Persib juga dituntut berprestasi bagus di AFC Cup 2023," Yudi Guntara menambahkan.
Persib memang tim besar di Indonesia. Bahkan menjadi kiblat para pesaingnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Konsekuensinya, performanya harus terus menjulang. Dan prestasinya harus terus jadi buah bibir bola mania nasional.
"Karena itu Persib harus terdepan. Bobotohnya pun nggak mau Persib asal mentas tanpa berhasil merebut gelar juara," tukas Yudi Guntara.***