PERSIB TERKINI, Formasi Pemain Makin Paten, Persib Makin Mendekati Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

3 Maret 2022, 16:03 WIB
Formasi pemain Persib 4-3-3 makin paten, Maung Bandung dekati jadi juara Liga 1 musim ini. /instagram @davidasilva14/


DESKJABAR
- Formasi pemain Persib 4-3-3 seperti saat membantai Persija Jakarta, adalah pilihan tepat dan paten untuk membuat Persib terus on fire.

Persib makin mendekati gelar juara Liga 1 musim ini.  Formasi David da Silva sebagai penyerang tunggal sangat tajam didukung duo sayap Frets Butuan dan Bruno Cantanhede.

Trio lapangan tengah Marc Klok, Muhammed Rashid dan Beckham membuat dapur pacu Persib terus ngebul untuk mendarahi permainan.

Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, jadi palang tangguh Persib menghentikan serangan lawan.

Baca Juga: Penyakit Jantung Bisa Serang Usia Muda, Ini 3 Makanan Alami untuk Jantung Sehat Kata dr Zaidul Akbar

"Formasi 4-3-3 sangat pas buat Persib. Permainan Persib di semua lini hidup dan berkembang," kata legenda Persib Sujana pada DeskJabar.com, belum lama ini.

Yang lebih menarik, menurut Sujana, Bruno Cantanhede banyak membantu tim jika main di posisi sayap.

Pergerakannya cepat. Selalu menang sprint. Dan umpan-umpannya ke David da Silva cukup membahayakan.

"Bruno lebih efektif dan on fire main di sayap. Semoga Robert tidak lagi merubah ke posisi striker berduet dengan David," ungkap Sujana.

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Kalaupun akhirnya Robert harus merotasi pemain, Sujana berharap, kerangka tim tidak berubah total. Agar struktur tim tidak banyak berubah.

Karena persaingan semakin ketat. Lima tim penghuni papan atas pasti bakal tampil habis-habisan untuk menjegal Persib dan Bali United.

"Rotasi karena ada pemain yang akumulasi kartu atau merubah taktik, bisa dipahami. Tapi harus tepat pilih pemainnya," ungkap Sujagol, julukan yang diberikan bobotoh.

Selebihnya, Robert Alberts tidak lagi mengutak-ngatik formasi terbaiknya, seperti saat Persib tampil di El Clasico Indonesia.

Baca Juga: Resep Sederhana untuk Batuk, Pilek, Demam dan Meriang Ala dr Zaidul Akbar, Mudah Dibuat tapi Berkhasiat

Pasalnya, saat itu, permainan Persib benar-benar mencair. Gelombang seranganannya membuat sengsara Persija.

Permainan menghibur pun terhampar.  Sepakbola indah Persib yang selama ini hilang, tersaji di laga prestisius itu.

"Pergantian pemain yang dilakukan Robert juga tepat. Dia mengganti pemain saat performanya sudah menurun," cerita Sujana.

Baca Juga: BENARKAH Kehadiran OMICRON Sebagai Tanda Akhir Zaman ? Simak Penjelasan Ustadz Dhanu

Itulah kenapa performa Persib tetap stabil. Dan terus mendominasi permainan. Yang akhirnya membuat Persija takluk.

"Meski tidak akan sama ritmenya saat melawan Persiraja di pertandingan berikutnya, langgam itu bisa dijadikan andalan untuk kembali meraih kemenangan," beber striker Persib era 2000-an.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler