DESKJABAR – Juventus, Barcelona, dan Real Madrid masih bisa tampil pada Liga Champions musim depan, setelah UEFA menangguhkan investigasi terhadap ketiga klub atas keterlibatannya sebagai inisiator Liga Super Eropa.
Penangguhan penyelidikan dilakukan setelah diberitahu oleh otoritas Swiss tentang perintah pengadilan komersial di Madrid yang diperoleh oleh badan hukum European Super League Company SL.
UEFA telah mengirim surat ke semua peserta Liga Champions tentang keikutsertaan Juventus, Barcelona, dan Real Madrid pada ajang turnamen antar klub bergengsi di Eropa tersebut.
Baca Juga: Euro 2020, Kelompok Greenpeace Minta Maaf Atas Aksi Terjun Payung
UEFA membuka penyelidikan terhadap tiga klub tetapi pekan lalu itu menangguhkan proses setelah diberitahu oleh otoritas Swiss tentang perintah pengadilan dari pengadilan komersial di Madrid yang diperoleh oleh badan hukum European Super League Company SL.
"Surat penerimaan telah dikirim ke semua klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA musim depan hari ini," kata UEFA Selasa 15 Juni 2021.
Seperti diketahui, 12 klub sepakbola papan atas Eropa menggagas turnamen Liga Super Eropa sebagai solusi kesulitan keuangan yang dihadapi klub-klub Eropa sebagai dampak pandemi Covid-19.
Ke-12 klub yang menjadi inisiator Liga Super Eropa tersebut adalah Juventus, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Inter Milan, dan AC Milan.
Baca Juga: Euro 2020, Paul Pogba Terancam Sanksi UEFA karena Langgar Protokol Kesehatan Covid-19
Namun, hanya dalam beberapa hari setelaha pengumuman Liga Super Eropa, Sembilan klub menarik diri setelah mendapat protes dan ancaman dari para supporter, dan asosiasi sepakbola, termasuk UEFA.
Ke-9 klub yang mundur itu akhirnya hanya diberi sanksi berupa denda uang dan lolos dari ancaman berupa larangan tampil di turnamen-turnamen UEFA seperti Liga Champions dan Liga Eropa.
Sementara 3 klub yang masih bertahan yakni Juventus, Barcelona, dan Real Madrid terancam hukuman berat berupa pelarangan tampil di Liga Champions dan Liga Eropa. ***