DESKJABAR – Partai final Liga Campions 2021 akan mempertemukan dua klub asal Liga Premier antara Manchester City menghadapi Chelsea, yang akan berlangsung 29 Mai 2021 di Istanbul, Turki.
Ini merupakan final sesama klub asal Inggris ketiga di Liga Champions, setelah pada 2008 antara Manchester Inited menghadapi Chelsea, dan 2019 yang mempertemukan Liverpool dengan Tottenham Hotspur.
Ini sekaligus menandai kesuksesan Thomas Tuchel dua tahun beruntun menuntun timnya ke final Liga Champions, setelah musim lalu membawa Paris Saint-Germain menghadapi Bayern Muenchen.
Baca Juga: Anda di Rumah Saja dan Tak Mudik, Film Korea Ini Bisa Jadi Teman Libur Lebaran
Chelsea melaju ke final menyusul Manchester City yang telah terlebih dahulu menunggu di partai final. Pada semifinal leg 2 Kamis 6 Mei 2021 dinihari WIB, Chelsea berhasil mengalahkan Real Madrid 2-0.
Kemenangan 2-0 di markas Chelsea Stamford Bridge membuat mereka unggul agregat 3-1, setelag pada leg 1 di markas Real Madrid berakhir imbang 1-1.
Kemenangan 2-0 atas Real Madrid tersebut, membuat Chelsea belum pernah kalah dalam pertandingan kandang sejak kekalahan 1-3 dari Atlético di semifinal 2014.
Kemenangan ini juga menjadikan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menjadi satu-satunya pelatih yang menghadapi Real Madrid enam kali di Liga Champions tanpa mengalami kekalahan.
Baca Juga: Kirim Uang Semudah Kirim Pesan Melalui Aplikasi WhatsApp
Chelsea menjadi klub keenam yang mencetak 300 gol di Liga Champions, setelah Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Manchester United, dan Juventus.
N'Golo Kanté terbaik
Pada pertandingan dalam tempo tinggi, pemain Chelsea N’Golo Kante terpilih sebagai pemain terbaik.
Menurut pengamat teknis UEFA, John Peacock, Kante dinilai memiliki pergerakan yang baik dalam membantu pertahanan maupun serangan.
"Mencakup banyak tempat dalam pertandingan yang sangat ketat. Transisinya baik dari pertahanan ke serangan dan dari serangan ke pertahanan sangat bagus," ujar Peacock.
Baca Juga: Pemudik Nekad Melintas Wilayah Hukum Polres Ciamis Akan Diputar Balik oleh Petugas
Kendati Los Blancos kembali diperkuat oleh kaptennya, Sergio Ramos, yang baru tampil lagi sejak cedera pada pertengahan Maret, Chelsea mampu tampil merepotkan lini pertahanan tamunya sepanjang laga.
Pada menit ke-12, Antonio Ruediger menguji ketangkasan kiper Madrid, Thibaut Courtois dengan sepakan jarak jauh.
Enam menit kemudian, Werner sudah menceploskan bola ke gawang Real Madrid, tetapi gol itu dianulir karena ia sudah terjebak offside saat Ben Chilwell mengirimkan umpan tarik.
Real Madrid yang tak mau kehilangan muka nyaris memimpin pada menit ke-26 lewat aksi Karim Benzema, sayang tendangan tajam penyerang asal Prancis itu bisa dimentahkan oleh kiper Edouard Mendy.
Baca Juga: Budidaya Anggur, Semakin Banyak Bibit Impor yang Sukses Dibudidayakan di Kota Bandung
Dua menit kemudian, Chelsea justru mampu membuka keunggulan ketika tembakan congkel Kai Havertz memperdaya Courtois, bola membentur mistar gawang tapi Werner berdiri bebas untuk menanduknya tepat di hadapan garis.
Tim tamu hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-35, sayang sekali lagi Mendy tampil gemilang untuk mementahkan tandukan Benzema ke atas mistar gawang.
Keunggulan 1-0 dan agregat sementara 2-1 membuat Chelsea tampil percaya diri memasuki babak kedua dan Havertz sekali lagi kurang beruntung ketika sundulannya menyambut umpan silang Cesar Azpilicueta kembali membentur mistar gawang.
Baca Juga: Update Covid-19, India Sumbang Separuh Jumlah Kasus Positif Global
Pada menit ke-59, Havertz memperoleh peluang bagus berikutnya menerima umpan lambung kiriman Mount, sayang pemain Jerman itu gagal menaklukkan Courtois dalam situasi satu lawan satu.
Lima menit berselang, Eden Hazard hampir mencetak gol ke gawang bekas timnya jika saja tembakan rendahnya tak dihalau oleh Mendy menggunakan kakinya.
Pada menit ke-66, Werner mengirim umpan yang berusaha diselesaikan N'Golo Kante dan sepertinya tembakan akan mengarah ke gawang sebelum Federico Valverde menjulurkan kaki melakukan halauan.
Lima menit jelang bubaran, Chelsea mengunci tiket final mereka saat Christian Pulisic mengirimkan umpan tarik matang yang diselesaikan sempurna oleh Mount demi menggandakan keunggulan tuan rumah atas Real Madrid.***