DESKJABAR - Memasuki musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Persib memiliki gelandang energik pada diri Miljan Radovic. Selain piawai memanjakan stiker melalui umpan umpan terukurnya, Miljan Radovic juga piawai dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Itu terbukti, dari 11 gol yang ditorehkan Miljan Radovic sehingga tercatat sebagai top skor Persib pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, tujuh gol di antaranya diciptakan melalui eksekusi tendangan penalti dan ini tercatat dalam Sejarah Persib.
Selain piawai menjadi algojo tendangan penalti, pemain asal Montengro ini juga mahir dalam mencetak gol lewat tendangan bebas jarak jauh. Dengan 11 gol yang dilesakkan Miljan Radovic, ia unggul dari rekannya yang lain, seperti Marcio Souza da Silva dengan 7gol serta Atep 6 gol.
Baca Juga: Frets Butuan Pastikan Kemenangan Persib di Semifinal Pertama Piala Menpora 2021
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Dari Delapan Kali Menang Atas PS Sleman, Persib Pernah Meraih Kemenangan Besar
Dari tujuh gol Miljan Radovic yang dilesakkan melalui eksekusi tendangan penalti, tiga gol penalti awal terjadi secara beruntun saat menghadapi tiga tim yaitu ketika Persib menang 3-2 atas Persiram Raja Ampat.
Kemudian saat memastikan kemenangan Persib 1-0 ketika mengalahkan Sriwijaya FC 1-0, dan bermain imbang di kandang Persidafon Dafonsoro 2-2.
Pemain yang dijuluki The Professor tersebut, kembali mencetak empat gol dari titik penalti masin-masing ketika menjadi penentu kemenangan Persib ketika menekuk Persija Jakarta 1-0.
Berikutnya ketika main imbang saat berhadapan dengan Persela Lamongan 1-1, mengalahkan Pelita Jaya 3-2 serta saat menumbangkan Deltras Sidoarjo 3-1.
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk wilayah Bandung, Sabtu 5 Ramadhan 1442 H, 17 April 2021
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa dan Sholat untuk wilayah Cirebon, Sabtu 5 Ramadhan 1442 H, 17 April 2021
Gol penalti ke gawang Deltras Sidoarjo tersebut menjadi gol terakhir dari Miljan Radovic untuk Persib di musim kompetisi LSI 2011/2012, di Stadion Siliwangi, Bandung, 26 Juni 2012. Gol tersebut menjadika Radovic sebagai pencetak gol tertua di era LSI pada masa itu.
Di akhir pertandingan tersebut, Radovic dan kawan-kawan berhasil menundukkan tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor akhir 3-1. Selain gol penalti dari Radovic pada menit ke-55, dua gol lainnya disumbangkan oleh Budiawan (23) dan Noh Alam Shah (60). Sedangkan gol balasan Deltras dicetak Lancine Kone pada menit ke-70.
Tambahan tiga angka dari Deltras ini membuat Persib merangkak naik ke posisi 8 klasemen sementara dengan raihan 43 poin dari 31 pertandingan. Sedangkan Deltras dengan kekalahan ini tetap di peringkat 17 mengumpulkan 29 poin dari 31 laga.***