Barcelona Klub dengan Penghasilan Tertinggi, Liverpool Masuk Lima Besar, Simak Selengkapnya

26 Januari 2021, 08:27 WIB
Barcelona klub dengan penghasilan tertinggi pada musim 2019/2020 /Barcelona FC/

 

DESKJABAR – Meski pandemi Covid-19 telah menggerus penghasilan Klub Barcelona sebesar 113,9 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,1 triliun, namun klub raksasa Catalan tersebut masih tercatat sebagai klub dengan penghasilan tertinggi pada musim lalu.

Deloitte Football Money League baru saja merilis daftar 20 klub sepakbola Eropa dengan pengasilan tertinggi pada liga musim 2019/2020.

Dari daftar tersebut, Barcelona bercokol di tempat pertama dengan penghasilan 627,1 juta poundsterling. Angka ini mengalami penurunan dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai 741 juta poundsterling.

Baca Juga: Kecewa Frank Lampard Dipecat, Sejumlah Pelatih Liga Premier Berikan Dukungan Moral

Pandemi Covid-19 memang membuat hampir sebagian klub sepakbola di Eropa bahkan dunia mengalami kesulitan keuangan.

Sementara penurunan pendapatan juga dialami klub raksasa Inggris, Manchester United. MU mengalami penurunan pendapatan menjadi 509 juta poundsterling dari pendapatan 627,1 juta poundsterling pada musim sebelumnya. Angka ini turun 19 persen atau turun sebesar 118,1 juta poundsterling.

Pada masa pandemi Covid-19, 20 klub sepakbola berpengjasilan tertinggi di Eropa jika digabungkan menghasilkan 8,2 miliar poundsterling. Jumlah ini mengalami penurunan 12 persen dibandingkan musim sebelumnya atau mengalami penurunan sebesar 9,3 miliar poundsterling.

Baca Juga: Pariwisata Cirebon Terpuruk, Tahun 2021 Berharap Bisa Pulih

Penurunan ini terjadi karena akumulasi penurunan yang tejadi dari pendapatan hak siar turun 23 persen, penjualan tiket turun 17 persen, meski sebenarnya pendapatan dari sponsor meningkat 3 persen.

Liverpool

Yang menarik dalam daftar klub berpenghasilan terbesar Eropa di masa pandemi Covid-19, Liverpool masuk posisi lima besar sejak musim kompetisi 2001/2002.

Musim 2018/19 yang luar biasa dari Liverpool telah membuka jalan bagi mereka untuk masuk ke lima besar klub elit Eropa.

Baca Juga: Sukabumi: Ratusan Butir Obat Keras Diamankan Polisi dari Seorang Pemuda

Setelah menjuarai Liga Champions pada 2019 dan merebut gelar liga pertama dalam 30 tahun musim lalu, kesuksesan pasukan Jurgen Klopp tentu memiliki efek yang diinginkan bagi pemilik Fenway Sports Group.

Liverpool belum mempublikasikan keuangan mereka, tetapi diperkirakan akan melihat penurunan pendapatan operasional sekitar delapan persen , menurut kantor akuntan KPMG.

Jumlah ini turun sebesar 42 juta poundsterling. Rangkaian akun terakhir menunjukkan The Reds menghasilkan keuntungan 42 juta poundsterling  dan omset 500 juta poundsterling.

Baca Juga: Tolong..! Saung Angklung Udjo di Bandung Mau Bangkrut, 90 Pegawainya Kena PHK

Kondisi ini menyebabkan Deloitte menempatkan mereka di lima besar untuk pertama kalinya sejak kampanye 2001/2002. The Reds berada di urutan kelima dari posisi ketujuh tahun lalu, pendapatan turun dari 533 juta poundsterling musim lalu menjadi 489 juta poundsterling untuk akun terbaru.

The Reds, yang mampu memanfaatkan kesuksesan mereka, mengungguli Manchester City dan Paris Saint Germain dalam daftar tersebut, membuntuti empat besar Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich dan Manchester United.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liverpool Echo Deloitte

Tags

Terkini

Terpopuler