Porda Jabar 2022 : KONI Kota Bandung Ikuti 73 Cabor dari 76 Cabor yang Dipertandingkan

9 Januari 2021, 19:15 WIB
Tangkapan layar, Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi (tengah) bersama jajarannya saat menggelar Rapat Anggota Tahunan KONI Bandung, melalui pertemuan virtual, Sabtu 9 Januari 2022. /Ferry Indra P/DeskJabar/

 

 

DESKJABAR –  KONI Kota Bandung akan mengikuti 73 cabor dari 76 cabor yang akan dipertandingkan di Porda Jabar 2022. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi M.Pd di kegiatan Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Bandung yang berlangsung melalui pertemuan virtual, Sabtu 9 Januari 2021.

“Dari 76 cabor dengan 943 nomor yang dipertandingkan di Porda Jabar 2022,  ada kenaikan yang signifikan jika dibanding  pada Porda 2018  yang menggelar  60 cabor. Ini berarti sekarang ada kenaikan 16 cabor yang dipertandingkan," ujar Nuryadi.

Dikatakan Nuryadi, saat ini masih ada beberapa Pengcab yang belum memiliki legalitas formal yang lengkap, sehingga belum melakukan Muscab dan lainnya. "Ada tiga cabor yang masih ada permasalahan. Insya Allah KONI Kota Bandung akan mengikuti 73 cabang olah raga di Porda Jabar 2022 nanti, dari 76 cabor yang akan dipertandingkan,” ujar Nuryadi.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Dikabarkan Jatuh? Basarnas Lakukan Pencarian di Kepulauan Seribu

Namun Nuryadi menambahkan, tidak menutup kemungkinan jika KONI Kota Bandung pada akhirnya bisa mengikuti semua cabang olah raga yang dipertandingkan. 

“Seandainya babak kualifikasi Porda mengalami kemunduran dalam pelaksanaannya, sehingga masih ada waktu bagi tiga cabor ini, untuk mendapatkan legitas formalnya. Jadi tidak menutup kemungkinan nanti Kota Bandung mengikuti semua cabang olah raga yang akan dipertandingkan di Porda Jabar 2022,” katanya.

Adapun tiga cabor yang belum belum memiliki legalitas formal adalah terbang layang, barongsai dan jujitsu.

Baca Juga: Skuad Real Madrid Terjebak di Pesawat Lebih dari Dua Jam, Ini Penyebabnya

Mengenai target di Porda Jabar 2022, Nuryadi mengakui pada dua Porda terakhir Kota Bandung tidak juara. “Tapi saya bangga meski tidak juara umum dalam perolehan medali, tapi kita juara umum dalam pembinaan atlet, juara umum dalam perwakilan jumlah atlet terbanyak untuk kontingen Jabar di arena PON 20112, 2016 dan PON 2021. Insya Allah pada Porda Jabar 2022 nanti, Kota Bandung menjadi juara umum untuk semuanya,” kata Nuryadi.

Pandemi Covid-19

Dikatakan Nuryadi, tahun 2020 merupakan masa yang paling sulit karena adanya pandemi Covid -19, sehingga ada beberapa kegiatan yang belum tuntas termasuk juga bantuan kepada cabor, karena biaya dari pemerintah turunnya hanya 50 persen,  karena pendanaannya fokus untuk penanganan Covid-19.

“Namun demikian, kita sudah maksimal melakukan kegiatan meski ada beberapa yang tertunda antara lain bantuan untuk 34 cabor yang belum menerima bantuan peralatan. Kita fokus kan bantuan yang tertunda dilakukan di 2021,” katanya.

Baca Juga: Satu Gol Robert Lewandowski, Bayern Munich Pulang Tanpa Membawa Poin

Selama 2020, dikatakan Nuryadi para pengurus cabang olah raga tetap konsisten dan komitmen melakukan pembinaan yang berjenjang kepada para atletnya. “Itu yang membuat kami bangga atas nama KONI Kota Bandung, saya ucapkan terima kasih. Untuk tahun 2021, kita melanjutkan program program yang tertunda di 2020, dan terutama fokus pada persiapan babak kualifikasi Porda Jabar 2022,” ucap Nuryadi.

Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Bandung H. Laga Sudarmaji mengatakan Rapat Anggota Tahunan sekarang, berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masa pandemi yang masih tinggi di Kota Bandung, sehingga pihaknya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan melalui virtual.

 “Di Kota Bandung pandemi Covid masih tinggi, sedangkan kami memiliki kapasitas yang hanya bisa menampung 25 persen, maka seluruh cabor diundang melalui pertemuan virtual,” katanya.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler