Gelar Workshop Film di Bogor, Fesbul Dukung Pembangunan Karya Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif

- 26 April 2024, 13:45 WIB
Fesbul sukses menyelenggarakan Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement di Bogor pada tanggal 19-21 April lalu
Fesbul sukses menyelenggarakan Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement di Bogor pada tanggal 19-21 April lalu /

DESKJABAR – Fesbul sukses menyelenggarakan Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement di Bogor pada tanggal 19-21 April lalu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ekspresi kreatif para sineas muda di Lokus 2 Banten & Jawa Barat, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Sebanyak 20 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai sudut pandang. Fokus utama Workshop Film Fesbul tahun ini adalah pada penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film, melalui pembelajaran intensif dan interaksi langsung dengan para ahli di bidangnya, termasuk Abdul Manaf (Produser), Tumpal Tampubolon (Penulis), dan Makbul Mubarak (Sutradara), yang menjadi mentor selama acara.

Koordinator Musik, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa Kemenparekraf RI, Sudaryana, mengatakan, “Melalui kegiatan workshop ini, para sineas diharapkan dapat mengembangkan karya filmnya secara berkelanjutan. Film juga dapat membuka lapangan kerja lebih luas dan membangun ekonomi kreatif di daerah. Semoga para sineas daerah dapat mengangkat berbagai isu melalui karyanya di tingkat internasional", ujar Sudaryana.

Baca Juga: FAKTA Hari Ini Sidang Pertama Tersangka Kasus Subang Danu di PN Subang, di Kawal 10 Pendampingan Hukum

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Ana Ismawati, juga turut hadir dalam Workshop Film Fesbul ini.

Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta berkesempatan untuk menyampaikan ide cerita mereka, diikuti dengan pemaparan materi dari para mentor. Tumpal Tampubolon membagikan pengetahuannya tentang penulisan naskah, sementara Makbul Mubarak membahas aspek penyutradaraan, dan Abdul Manaf memberikan wawasan seputar produserial film.

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring. Melalui workshop ini, peserta juga dapat berjejaring dan berdiskusi untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.

Salah satu mentor, Makbul Mubarak, mengatakan, “Yang menarik dari workshop ini adalah melihat perubahan signifikan pada peserta dari hari pertama hingga hari ketiga. Semoga workshop Fesbul dapat membantu peserta untuk lebih mengenali dan menemukan tempat terbaik bagi karya mereka”, tutur Makbul.

Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersil dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x