Network
DESKJABAR - Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil RK atau Kang Emil mendapat dua tugas sekaligus dari Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024. Yakni maju sebagai bakal calon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Jawa Barat (Pilgub Jabar 2024) dan Jakarta (Pilgub DKI Jakarta 2024).
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengatakan, di Pilgub Jabar 2024 Ridwan Kamil ditetapkan sebagai calon tunggal, atau Golkar tidak menugaskan calon lain. Sementara di Pilgub DKI Jakarta 2024, RK harus bersaing dengan kader Golkar lainnya, yakni Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
"Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu 6 April 2024.
Dalam pertemuan dengan para calon kepala daerah Golkar dari seluruh Indonesia itu, Ridwan Kamil tidak hadir, walaupun daftar hadir peserta atas nama RK ditandatangani.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2024 Mulai Ramai, Volume Kendaraan Lewat Tol Meningkat
Baca Juga: Mudik Lebaran Lancar dan Aman, Tokopedia Bagikan 5 Hal yang Harus Disiapkan
"Ridwan Kamil ada tugas di luar negeri, ditugaskan oleh Golkar dan ditugaskan oleh keluarga Pak RK," ungkap Airlangga.
Dia menjelaskan, survei terakhir Ridwan Kamil yang pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018 hingga 2023, untuk Pilgub Jabar 2024 hasilnya cukup meyakinkan yaitu di atas 50 persen.
Airlangga menyatakan nama-nama calon dari Golkar yang telah diberikan penugasan dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," ungkap Airlangga.
Calon gubernur, wali kota dan bupati
Pada hari yang sama, Sabtu 6 April 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengumpulkan sebanyak 1.164 bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk tingkatan pemilihan gubernur, wali kota dan bupati.
"Ini menjadi persiapan menuju pemilihan kepala daerah di bulan November 2024," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta Sabtu malam.
Baca Juga: Tragis! 10 Pegawai ESDM Tak Bisa Lebaran Bareng Keluarganya
Pada kesempatan itu, dijelaskan pula tahapan dan jadwal yang akan dilakukan Partai Golkar dalam penjaringan terhadap para calon kepala daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu, dijelaskan pula lembaga survei apa saja yang bisa dipakai di berbagai daerah. "Tentunya lembaga-lembaga tersebut diakui oleh Golkar," kata Airlangga.
Airlangga menyatakan Golkar memberikan penugasan kepada seluruh calon kepala daerah, untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. DPP Golkar akan melakukan evaluasi pertama di Bulan Mei 2024.
Sebagai informasi, Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada Serentak) untuk pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota akan dilakukan bersamaan di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.***
