Harga Gabah Merosot Perpadi Meminta Distribusi Beras SPHP Disetop, Ini Alasannya

- 28 Maret 2024, 09:00 WIB
Perpadi meminta beras SPHP disetop ke Pasar
Perpadi meminta beras SPHP disetop ke Pasar /Instagram @perum.bulog/

DESKJABAR - Harga gabah kering saat ini merosot tajam, Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusahan Beras Indonesia) meminta kepada Pemerintah agar distribusi beras SPHP disetop.

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dinilai Perpadi mempengaruhi merosotnya harga gabah saat ini, oleh karena itu pihaknya meminta disetop ke pasar - pasar termasuk salah satunya pasar induk Cipnang Jakarta Timur.

Wakil Ketua Perpadi Jakarta, Billy Haryanto mengungkapkan alasan permintaan disetopnya distribusi beras SPHP ke pasar, karena saat ini memasuki musim panen.

Baca Juga: DIBUKA : Bioinformatika Prodi Terbaru IPB University Bogor, Perpaduan Ilmu Komputer dan Biologi Molekuler

"Jika beras SPHP masuk ke pasar, akan berdampak pada harga gabah petani, kita maunya disetop, karena sudah masuk panen raya," ujarnya.

Kemudian Billy mengaku, bahwa pihaknya telah meminta kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas), agar memerintahkan Perum Bulog menyetop distribui beras SPHP ke pasar.

"Kita sudah minta disetop ke Bapanas, kasihan petani harga gabah biar nggak merosot terus," tegasnya.

Baca Juga: 3.546 Calon Mahasiswa Baru Diterima IPB University Bogor, Melalui Jalur SNBP 2024, Simak Info Selengkapnya

Harga Gabah Kering Turun

Selanjutnya Billy memaparkan bahwa saat ini harga gabah sudah merosot ke angka Rp 6.000 hingga Rp 6.500 per kilogram. Dan harga beras di pasar Cipinang Jakarta sudah turun ke level Rp 10.500 hingga Rp 13.500/kg.

Menurutnya harga gabah saat ini sudah anjlok, menurut pengakuan dia, di daerahnya di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah baru panen raya dan harga gabah kering panen (GKP) Rp 6.000.

"Di Sragen lagi panen raya harga GKP hanya Rp 6.000/kg," ucapnya.

Baca Juga: Rievera Outbound & Edutainment Bogor Bertabur Promo Selama Ramadhan, HTM Hanya 10.000/Orang

Harga Beras Turun

Sebelumnya kata Billy penurunan harga beras telah mencapai Rp 2.000/kg. Dan harga gabah kering juga sudah turun di kisaran Rp 6.500 hingga Rp 6.800/kg.

"Kami meyakini harga beras akan terus berangsur turun, seiring dengan adanya panen raya, Turunya sudah Rp 1.000 sampai Rp 2.000/kg untuk dua bulan terakhir,".***

   

   

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x